Eks Barcelona Bela Vinicius Junior dan Sindir Xabi Alonso

Eks Barcelona Bela Vinicius Junior dan Sindir Xabi Alonso
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berjabat tangan dengan Vinicius Junior saat laga melawan Juventus di Liga Champions, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Hubungan antara Vinicius Junior dan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tengah memanas. Akar masalahnya muncul saat Vinicius ditarik keluar pada menit ke-71 dalam kemenangan atas Barcelona. Keputusan itu membuat sang winger Brasil bereaksi marah dan langsung menuju ruang ganti tanpa menyapa rekan setim di bangku cadangan.

Situasi ini menambah ketegangan antara keduanya. Vinicius merasa frustrasi karena terlalu sering diganti musim ini meskipun tampil baik di lapangan. Kondisi tersebut kini memunculkan perdebatan di internal klub dan menarik perhatian publik sepak bola Spanyol.

Salah satu sosok yang angkat bicara adalah legenda Brasil dan Barcelona sekaligus peraih Ballon d'Or 1999, Rivaldo. Ia menilai kemarahan Vinicius bisa dimaklumi dan menilai Alonso juga memegang peran dalam memicu insiden itu.

1 dari 3 halaman

Rivaldo: Vinicius Masih Pemain Terbaik Dunia

Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Dalam wawancara dengan COPE, Rivaldo menjelaskan bahwa meski tidak setuju dengan sikap Vinicius, ia memahami alasan di balik reaksi sang pemain. “Saya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Vinicius, tetapi kita harus memberinya sedikit kelonggaran, karena ini bukan soal satu pertandingan saja, melainkan konteks dari pergantian dan situasi yang berulang,” ujarnya.

Rivaldo menilai keputusan Alonso mengganti Vinicius sulit diterima secara taktis. “Reaksi Vinicius memang tidak benar, karena dia mengatakan hal-hal yang buruk, dan tentu saja itu terlihat buruk. Namun, Anda bisa memahami kemarahannya: dia bermain bagus, menjadi pemain kunci, berperan dalam gol kedua, dan menahan bola dengan baik di depan,” lanjutnya.

Menurut eks pemain Barcelona itu, pergantian tersebut bukan semata karena taktik. “Saya pikir dia kesal, bukan hanya karena diganti, tetapi karena ini sudah terjadi padanya di pertandingan lain, dia juga pernah duduk di bangku cadangan sebelumnya,” tambah Rivaldo.

2 dari 3 halaman

Sindiran untuk Alonso

Kylian Mbappe dari Real Madrid berjabat tangan dengan pelatih Xabi Alonso saat meninggalkan lapangan dalam pertandingan La Liga melawan Barcelona 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Kylian Mbappe dari Real Madrid berjabat tangan dengan pelatih Xabi Alonso saat meninggalkan lapangan dalam pertandingan La Liga melawan Barcelona 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Rivaldo juga mempertanyakan keputusan Alonso yang berulang kali menarik keluar pemain sekelas Vinicius, terlebih di laga sebesar El Clasico. “Suka atau tidak suka, Vinicius masih pemain terbaik di dunia menurut FIFA,” katanya.

“Sejujurnya, pemain seperti Vinicius, yang begitu berharga bagi Real Madrid dan menjadi aset klub, tidak seharusnya diganti dalam tujuh pertandingan, apalagi dalam El Clasico yang mereka menangkan dengan selisih satu gol, yang bisa saja disamakan Barcelona, dan Vinicius bisa memastikan kemenangan bagi mereka,” lanjut Rivaldo.

Lebih jauh, legenda Brasil itu menyinggung kemungkinan adanya motif lain di balik keputusan Alonso. “Terkadang pelatih, yang dulunya pemain besar dan juara, mungkin tidak suka melihat pemain lain menjadi bintang,” ucapnya.

“Saya tidak tahu apakah ada hal pribadi, tetapi kadang pelatih, untuk memenangkan ruang ganti, memilih pemain paling menonjol, dan Vinicius, yang menjadi pemain terbaik dunia tahun lalu, bisa saja menjadi targetnya. Ini cara menunjukkan otoritas, semacam pesan: ‘Kalau saya bisa melakukannya dengan Vinicius, saya bisa melakukannya dengan siapa pun,’” tutupnya.

Menariknya, setelah insiden itu, Vinicius sempat menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Namun, ia sengaja tidak mencantumkan nama Alonso — sebuah detail kecil yang semakin memperkuat dugaan bahwa konflik antara keduanya belum benar-benar reda.

Sumber: COPE, Madrid Universal


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL