Bola.net - Para fans Real Madrid mungkin masih belum bisa melupakan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, sejak era kembalinya Zinedine Zidane sebagai pelatih, ada sosok Karim Benzema yang menjadi master gol di Real Madrid.
Ronaldo menjalani sembilan musim sebagai pemain Real Madrid. Banyak prestasi yang sudah dia ukir, baik pada level kompetitif maupun individu. Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa.
Ronaldo kemudian pindah ke Juventus pada tahun 2018 lalu. Kepindahan ini meninggalkan lubang besar di lini depan Madrid. Real Madrid sulit mencetak gol ke gawang lawan. Performa tim terdampak, Madrid sulit bersaing.
Julen Lopetegui dan Santiago Solari tidak mampu menemukan solusi bagi lini depan Madrid. Namun, sejak Zinedine Zidane kembali, ada satu kabar baik yang diberikan oleh Karim Benzema.
Bersinar Meskipun Banjir Kritik
Karim Benzema sempat dianggap sudah tidak layak lagi berada di skuat Real Madrid. Sebagai penyerang tengah, dia dinilai tidak cukup tajam. Momen ini terjadi pada musim 2017/2018 lalu, ketika Benzema hanya mencetak lima gol di La Liga.
Pasca kepindahan Ronaldo, Benzema kemudian menjadi penyerang tengah -dalam arti sebenarnya-. Dia tidak lagi harus berbagi tempat atau mengalah demi memberi kesempatan pemain lain masuk ke kotak penalti.
Hal ini berdampak pada tajamnya Benzema. Jumlah golnya melonjak drastis. Musim 2018/2019 lalu, pemain asal Prancis mampu mencetak 21 gol di La Liga.
Benzema punya peran makin vital sejak Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid pada Maret 2019. Sejauh ini, pemain 31 tahun menjadi pemain yang paling sering diturunkan oleh Zidane dan paling banyak menyumbang gol.
Zidane telah menjalani 21 laga resmi bersama Real Madrid sejak Maret 2019. Benzema terlibat dalam 16 pertandingan dan mencetak 14 gol. Penyumbang gol terbanyak kedua adalah Gareth Bale dengan tiga gol dari 14 pertandingan.
Pemain Lain Harus Lebih Tajam
Karim Benzema bisa menjadi andalan bagi Zinedine Zidane di lini depan. Akan tetapi, pelatih asal Prancis seolah tidak punya opsi lain ketika Benzema sedang buntu. Tidak ada pemain lain yang punya ketajaman mendekati Benzema.
Pada era kedua Zidane, Real Madrid telah mencetak 32 gol, dengan Karim Benzema mencetak 14 gol. Sedangkan, 18 gol sisanya dicetak oleh 14 pemain yang berbeda. Selain Benzema, tidak ada pemain yang mencetak lebih dari dua digit gol.
Real Madrid era Zidane juga masih kesulitan mencetak gol. Si Putih hanya sekali mencetak empat gol dalam satu laga, ketika menang atas Granada dengan skor 4-2. Lalu, kemenangan terbesar kedua terjadi ketika menang 3-0 atas Athletic Bilbao.
Zinedine Zidane memang punya Karim Benzema sebagai master gol, tetapi dia butuh pemain lain yang juga bisa mencetak banyak gol.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saingi Real Madrid, Manchester City Kejar Kylian Mbappe
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 21:20
-
Ketika Lionel Messi Kangen Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 19:30
-
Tengah Musim, Gareth Bale Akan Paksakan Hengkang dari Madrid
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 19:17
-
Tidak Betah di Juventus, Adrien Rabiot Diincar Real Madrid dan Barcelona
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 16:00
-
Eden Hazard Didukung Kembali Gahar di Real Madrid
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 15:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR