Bola.net - Superstar Barcelona Lionel Messi menegaskan ia ingin kembali bermain bareng Neymar di Camp Nou.
Neymar bersikeras untuk angkat kaki dari Barcelona pada tahun 2017 lalu. Saat itu klausul rilisnya yang bernilai 222 juta euro diaktifkan dan ia pun pindah ke PSG.
Konon, Neymar pindah karena tak ingin terus berada di bawah bayang-bayang Messi. Jika ia pindah maka ia akan punya kesempatan memenangkan Ballon d'or.
Neymar memang meraih banyak trofi juara di sana. Akan tetapi PSG selalu gagal meraih prestasi di Liga Champions.
Neymar juga dililit banyak masalah di Prancis. Pada akhirnya ia mengutarakan keinginannya untuk balik ke Barcelona pada musim panas 2019 kemarin, meski pada akhirnya gagal.
Penegasan Messi
Lionel Messi tidak menyembunyikan fakta bahwa ia siap bereuni dengan Neymar di Barcelona. Kini ia kembali menegaskan niatannya itu.
"Saya mengatakannya berkali-kali, di level olahraga, Ney adalah salah satu yang terbaik di dunia dan saya ingin ia kembali," tegasnya pada Mundo Deportivo.
"Ia benar-benar berharap untuk kembali, ia selalu tampak menyesal [setelah pergi]. Ia melakukan banyak hal untuk kembali dan itu akan menjadi langkah pertama untuk mencoba datang," seru Messi.
Maklumi Kepergian Neymar

Neymar meninggalkan Barcelona dengan meninggalkan kesan cukup buruk. Banyak fans yang kecewa dan marah dengan sikap pemain Brasil tersebut.
Lionel Messi juga mengaku sempat kecewa dengan keputusan sang kolega. Namun ia juga mengaku bisa memahami alasan kepergian Neymar.
"Itu normal bagi orang-orang untuk melihatnya seperti itu karena cara dirinya pergi, itu juga mengganggu saya pada saat itu, kami mencoba meyakinkan dirinya untuk tidak pindah," ungkap Messi.
"Tetapi pada akhirnya, kita semua ingin menang dan memiliki yang terbaik. Kita dan orang-orang. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ia adalah salah satu yang terbaik dan banyak berkontribusi bagi kita di lapangan. Tetapi dapat dimengerti bahwa orang berpikir seperti itu, karena ia pergi dengan cara yang tidak mereka sukai," tandas Messi.
Lionel Messi sendiri tampaknya ingin Neymar balik demi membantunya meraih Liga Champions lagi. Barcelona terakhir kali jadi juara UCL pada musim 2014-15.
(mundo deportivo)
Baca Juga:
- Messi Padamkan Spekulasi Kepergiannya dari Barcelona
- Ronaldo Hengkang, Messi: Madrid Kehilangan Sumber Gol yang Hebat
- Messi Angkat Bicara Soal Pemecatan Ernesto Valverde
- Peringatan Messi untuk Barcelona Jelang Lawan Napoli
- Messi Masih tak Bisa Temukan Penjelasan Atas Kekalahan Barcelona dari Liverpool
- Barcelona Resmikan Perekrutan Martin Braithwaite, Klausul Rilisnya Bikin Melongo
- Sederet Fakta Martin Braithwaite, Calon Striker Baru Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Messi Tegaskan Ingin Kembali Bermain Bareng Neymar
Liga Spanyol 20 Februari 2020, 22:50
-
Presiden PSG dan Eks Sekjen FIFA Tersangkut Kasus Suap
Bolatainment 20 Februari 2020, 18:58
-
Erling Haaland jadi Pahlawan Dortmund
Galeri 20 Februari 2020, 14:04
-
3 Tim yang Bisa Memenangkan Liga Champions dalam 5 Tahun ke Depan
Editorial 20 Februari 2020, 13:40
-
Cristiano Ronaldo: Kylian Mbappe Adalah Masa Depan
Liga Champions 20 Februari 2020, 13:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR