Bola.net - - Dua musim terakhir Lionel Messi hanya mampu melihat rivalnya, Cristiano Ronaldo, meraih penghargaan Ballon d'Or. Namun bagi bek West Ham, Pablo Zabaleta, Messi yang sekarang jauh lebih baik ketimbang saat memenangkan penghargaan bergengsi itu.
Messi, yang saat ini masih bermain untuk Barcelona, terakhir kali memenangkan gelar Ballon d'Or pada tahun 2015 yang lalu. Pada waktu itu, pemain asal Argentina tersebut sukses membawa timnya memenangkan treble.
Namun semenjak dominasi Madrid di Eropa, Messi tak lagi pernah mendapatkan gelar individual tersebut. Sedangkan rivalnya, Cristiano Ronaldo, dalam dua musim terakhir menjadi pemenangnya.
Pemain asal Portugal tersebut juga berpeluang untuk meraih penghargaan itu lagi di akhir tahun ini, dengan masuknya Madrid di babak final Liga Champions. Meskipun begitu, tanpa gelar Ballon d'Or sekalipun, Zabaleta meyakini Messi kini jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Messi yang sekarang jauh lebih baik ketimbang saat dia memenangkan lima penghargaan Ballon d'Or," ujar Zabaleta kepada DeporTV.
"Dia adalah pemain yang unik. Tipikal pemain yang mungkin tidak akan kami lihat lagi. Melihatnya berkembang adalah sesuatu yang sulit untuk dipercaya," pungkas pria asal Argentina tersebut.
Seperti yang diketahui, semenjak dirinya menampakkan diri di tim senior Barcelona, Messi telah menjadi pemenang Ballon d'Or sebanyak lima kali. Bahkan ia sempat mendominasi gelar tersebut selama empat musim berturut-turut, terhitung dari tahun 2009.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Mundur, City Terdepan Rekrut Jorginho
Liga Inggris 12 Mei 2018, 23:00
-
Aguero Sepakat Pulang ke Atletico Madrid?
Liga Inggris 12 Mei 2018, 21:00
-
Guardiola Bajak Transfer Kluivert Ke MU?
Liga Inggris 12 Mei 2018, 20:00
-
Herrera Akui City Benar-Benar Sempurna Musim Ini
Liga Inggris 12 Mei 2018, 17:40
-
Guardiola: Bernardo Silva Masa Depan Manchester City
Liga Inggris 12 Mei 2018, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR