
Bola.net - Ansu Fati, yang pernah diprediksi menjadi penerus Lionel Messi, kini tengah menghadapi masa-masa sulit. Rangkaian cedera dan kepercayaan dari pelatih membuat namanya makin jarang masuk skuad Barcelona.
Harapan besar yang disematkan kepadanya sejak debutnya di usia muda. Dia sempat digadang-gadang bakal sehebat Messi karena tampil apik pada musim-musim awalnya bersama Barcelona.
Hanya saja, cedera parah yang dialaminya beberapa tahun lalu menjadi titik balik karier Ansu Fati. Ia kehilangan tempat utama di tim dan kesulitan untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Minimnya menit bermain yang didapatkannya membuat perkembangannya terhambat, bahkan hingga kini. Situasi ini membuat masa depan Ansu Fati di Barcelona menjadi tanda tanya besar.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Cedera dan Persaingan Ketat: Dua Hambatan Utama Ansu Fati

Cedera menjadi momok utama yang menghambat perkembangan Ansu Fati. Sejak cedera meniskus yang dialaminya pada tahun 2020, ia mengalami penurunan performa dan kesulitan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Akibatnya, ia kehilangan tempat di tim utama.
Tidak hanya cedera, persaingan ketat di lini serang Barcelona juga menjadi faktor yang membuat Ansu Fati kesulitan mendapatkan menit bermain.
Munculnya pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal semakin mempersempit peluangnya untuk tampil di tim utama. Pelatih pun lebih memilih pemain lain yang dianggap lebih siap.
Ansu Fati sempat dipinjamkan ke Brighton, dengan harapan bisa dapat menit bermain dan kembali pada level terbaiknya. Namun, ada ada perubahan berarti pada musim 2023/2024 dan dia harus kembali ke Barcelona.
Kini, Ansu Fati Dijual!

Ansu Fati pernah disebut sebagai penerus Lionel Messi. Bahkan, dia dipercaya untuk memakai nomor punggung 10. Namun, situasi yang dihadapi Ansu Fati sama sekali berbeda dengan beberapa tahun lalu.
Ansu Fati tidak ada dalam rencana klub asal Catalan. Menurut laporan Fabrizio Romano, Ansu Fati akan dijual pada awal musim 2025/2026. Rencana penjualan Ansu Fati bahkan sudah dimulai sejak Januari 2025 lalu.
Ansu Fati sebenarnya punya banyak peminat. Pada Januari lalu, ada empat klub yang siap menampungnya. Hanya saja, dia menolak semua tawaran ini. Barcelona sangat berharap bisa menjual Ansu Fati untuk bisa mendatangkan pemain baru.
Klasemen La Liga 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Frenkie de Jong Pulih, Siap Bawa Belanda ke Semifinal Nations League
Piala Dunia 19 Maret 2025, 16:15
-
Pedri Kritik Jadwal Barcelona vs Osasuna: Ini Aneh dan Merugikan
Liga Spanyol 19 Maret 2025, 15:45
-
Lamine Yamal Bicara Soal Ballon dOr 2025 dan Dukungan Pada Marc Casado
Liga Spanyol 19 Maret 2025, 15:06
-
Chemistry Jules Kounde dan Lamie Yamal di Barcelona
Liga Spanyol 19 Maret 2025, 12:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR