Bola.net - Para pemain Eibar merilis sebuah surat yang mengungkapkan bahwa mereka merasa takut untuk bermain lagi di tengah pandemi virus corona covid19 yang masih terjadi khususnya di Spanyol.
Pandemi corona ini telah membuat aktivitas sepak bola di penjuru Eropa lumpuh. Semuanya harus disetop demi mencegah virus covid19 itu menyebar lebih luas.
Namun belakangan ini mulai ada secercah harapan bahwa sejumlah kompetisi top di Eropa akan bisa digulirkan kembali. Sebab pemerintah setempat memberikan lampu hijau bagi klub untuk menggelar latihan bagi para pemainnya, meski secara bertahap, dari latihan individu sampai berlatih penuh satu skuat.
Kompetisi di Bundesliga kemungkinan akan bisa digelar pada akhir Mei 2020. Sementara di Italia sejumlah klub juga mulai bisa berlatih lagi.
Kompetisi La Liga pun nampaknya akan segera menyusul Bundesliga. Sejumlah klub kini mulai mengumpulkan lagi pemainnya dan akan memulai proses latihan lagi secara bertahap.
Ketakutan Pemain Eibar
Rencananya kompetisi La Liga akan digelar tanpa penonton. Kompetisi kemungkinan akan digelar satu bulan lagi atau mungkin lebih.
Hal ini mungkin akan disambut dengan gembira oleh para fans yang sudah merindukan sepak bola. Namun tidak demikian dengan para pemain Eibar.
Mereka takut bermain lagi di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung. Ivan Ramis dkk mengaku takut mereka nantinya bisa menularkan virus tersebut pada keluarganya.
“Kami mencintai sepak bola dan tidak ada yang akan memberi kami lebih banyak kesenangan daripada bisa kembali ke sana ... [tetapi] kami takut untuk memulai suatu kegiatan di mana tidak mungkin untuk dituntaskan bahkan rekomendasi pertama dari setiap ahli."
"Ini mengganggu kita bahwa, untuk melakukan apa yang paling kita sukai, kita berisiko menulari keluarga dan teman-teman kita, serta berkontribusi pada gelombang baru penyakit ini,” demikian pernyataan yang disiarkan oleh Sport, via Football Espana.
Penonton Palsu
Sementara itu terkait akan digelarnya kompetisi La Liga tanpa penonton, pihak pengelola liga disebut sudah memiliki cara untuk mengakali agar situasi di stadion tetap meriah. Mereka disebut akan menyiarkan suara penonton palsu ke penjuru stadion.
Hal tersebut dilakukan agar para pemain merasa lebih nyaman bermain. Selain itu rekayasa ini dilakukan demi meningkatkan pengalaman bagi penggemar di rumah.
Berbagai protokol dan tindakan pengamanan sedang dikembangkan dan akan diterapkan. Akan tetapi tidak ada yang dapat menghilangkan poin penting bahwa 22 pemain akan melakukan kontak fisik yang intens selama 90 menit. Tidak peduli seberapa efisien atau teratur pengujiannya, risiko penularan akan sangat tinggi. Selain itu digelarnya kompetisi akan membuat para pemain tidak dapat mematuhi rekomendasi paling dasar dari setiap pakar kesehatan yakni untuk menjaga jarak antar orang.
(football espana)
Baca Juga:
- Fabregas: Gaya Main Mbappe Cocok Dengan Real Madrid
- Real Madrid Bakal Rombak Skuat, Posisi Casemiro Tidak Tersentuh
- Prediksi Fabregas Soal Hazard di Madrid: Masa Depannya Cerah
- Hari Ini, Barcelona Lakukan Tes Covid-19 untuk Semua Pemain
- Ketika Michael Owen Cuma Jadi Supersub di Real Madrid
- Fakta-fakta Eduardo Camavinga: Dari Atlet Judo Hingga Menjadi Bidikan Real Madrid
- Dari Ramos Hingga Messi, Ini 10 Pemain Aktif dengan Penampilan Terbanyak di La Liga
- Barcelona dan Inter Segera Raih Kata Sepakat untuk Transfer Lautaro Martinez
- Paling Tidak Bakal Ada 5-10 Pemain Barcelona yang Cedera di Pekan Pertama Kembalinya La Liga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabregas: Gaya Main Mbappe Cocok Dengan Real Madrid
Liga Inggris 6 Mei 2020, 21:49
-
Real Madrid Bakal Rombak Skuat, Posisi Casemiro Tidak Tersentuh
Liga Spanyol 6 Mei 2020, 20:20
-
Hari Ini, Barcelona Lakukan Tes Covid-19 untuk Semua Pemain
Liga Spanyol 6 Mei 2020, 19:23
-
Prediksi Fabregas Soal Hazard di Madrid: Masa Depannya Cerah
Liga Spanyol 6 Mei 2020, 18:26
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR