
Platini memang tidak memiliki otoritas apa pun dalam penyelenggaraan Ballon d'Or yang menjadi 'milik' FIFA. Karenanya, ia bisa bebas menyatakan beberapa pendapat anehnya dalam wawancara bersama AS.
Platini, dengan bercanda, menyatakan sedikit kecurigaan mengenai penghargaan tersebut. Bukan cuma tahun ini, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga kembali menegaskan niatnya untuk menjalankan Financial Fair Play mulai musim depan. Klub-klub yang membangkang bakal mendapat hukuman tegas dari organisasi sepakbola tertinggi di Eropa itu.
Berikut kutipan wawancara Platini dengan AS. (AS/hsw)
Kandidat Peraih Ballon d'Or
Platini: Sepertinya favorit pemenangnya adalah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Franck Ribery.
Dua pemain pertama adalah para pemain yang sangat hebat, sementara itu Ribery adalah pemain yang memenangkan segalanya musim lalu. Mereka bertiga adalah pemain yang berkualitas.
Saya rasa pemilihan Ballon d'Or tahun ini akan menjadi yang paling sulit sepanjang sejarah.
'Perpanjangan Waktu' Ballon d'Or
Platini: Saya rasa keputusan itu bertepatan dengan pertandingan playoff Piala Dunia antara Portugal melawan Swedia. Cristiano mencetak tiga gol ketika bermain di Swedia.
Mungkin FIFA sengaja memperpanjang waktu voting untuk membuat senang Cristiano... (Platini lantas tertawa).
Ballon d'Or 2010
Platini: Saya juga heran dengan hal itu. Saya sepakat bahwa Ballon d'Or 2010 harusnya diberikan kepada pemain dari Spanyol.
Iniesta, Xavi... saya rasa kedua pemain itu pantas memenangkannya. Yang menang adalah Messi, dia juga seorang juara. Tapi menurut saya, Ballon d'Or tahun 2010 harusnya diberikan kepada pemain dari timnas Spanyol.
Rasanya Mendapatkan Ballon d'Or
Platini: Ada semacam kebanggaan pribadi, tetapi perasaan yang lebih besar adalah setiap trofi itu juga layak menjadi milik rekan-rekan setim saya. Sepakbola adalah olahraga tim, menang dan kalah bersama.
Namun Ballon d'Or tetap saja menjadi salah satu pengakuan terbesar terhadap kemampuan pemain, terutama sekarang karena sudah mendapat perhatian dari seluruh dunia.
Ke Mana Trofi Platini?
Platini: Ya. Saya masih menyimpan trofi itu di rumah saya. Di dekat jendela ruang tamu, ada dua trofi Ballon d'Or. Ada juga trofi-trofi lain yang saya menangkan. Trofi-trofi itu menjadi penanda sejarah karier sepakbola saya.
AS: Hanya dua trofi? Ke mana trofi satunya?
Platini: Satu trofi Ballon d'Or saya berikan kepada Gianni Agnelli, patron Juventus.
Financial Fair Play
Platini: Sudah ada komisi independen yang bertugas mempelajari kasus semacam ini. UEFA memiliki perangkat yang cukup kompeten untuk mendeteksi pelanggaran aturan FFP.
Kasus Malaga
Platini: Yang pertama, Malaga adalah klub besar dengan tradisi besar. Apa yang terjadi kepada Malaga juga bisa terjadi kepada klub-klub raksasa Eropa lainnya.
Komisi Disiplin UEFA adalah badan independen dan selalu membuat keputusan berdasarkan fakta di lapangan. Saya tegaskan bahwa aturan ini berlaku sama bagi semua orang.
Superprofesionalismo
Platini: Tidak-tidak, saya tidak pernah mengatakannya. Jangan terlalu percaya dengan apa yang ditulis oleh pers...
Poin saya adalah; klub hanya boleh belanja dengan uang yang mereka miliki. Seperti halnya warga negara biasa, anda hanya boleh membeli mobil yang memang anda mampu beli. Ini adalah inti dari FFP.
FIFA Virus
Platini: UEFA sudah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Klub Eropa dan FIFA untuk memberikan kompensasi kepada pemain yang cedera ketika bertanding di ajang internasional. Saya yang mengeluarkan ide ini.
Tindakan yang benar memang memberikan ganti rugi kepada klub karena pada akhirnya pihak klub adalah yang membayar gaji pemain. Sebagai tambahan, sudah ada kesepakatan bahwa sebuah timnas tidak bisa bermain dalam laga persahabatan di luar benua mereka lebih dari sekali selama satu musim.
Masalah Rasisme
Platini: Rasisme bukan hanya masalah sepakbola, rasisme adalah masalah masyarakat. Yang terjadi di lapangan biasanya merupakan cerminan dari apa yang terjadi di masyarakat.
Kadang ada politisi yang mendesak saya, UEFA atau FIFA untuk mengakhiri rasisme. Saya biasanya membalas dengan pertanyaan: Apa yang sudah anda lakukan untuk mengakhiri rasisme?
Prinsip kami dalam hal rasisme sudah jelas: Tak ada toleransi. Orang mungkin akan bilang bahwa Platini menggunakan tangan besi untuk melawan Rasisme, tetapi saya sudah mendapat mandat untuk memerangi masalah ini.
Hukuman untuk rasisme harus berat. Pengurangan poin, hukuman larangan bertanding kepada pemain, serta bermain tanpa penonton.
Perbedaan Pendapat Dengan Blatter
Platini: Saya memang tidak sepakat dengan GLT. Jika ada GLT, maka akan ada teknologi untuk penalti, offside dan sebagainya. Pada akhirnya wasit akan sering menghentikan laga dan 'berkonsultasi' kepada video pertandingan.
Saya akui bahwa teknologi seperti GLT lebih efektif ketimbang mata wasit. Seluruh dewan UEFA sudah sepakat menggunakan GLT untuk Euro 2016, jadi saya harus berubah pikiran.
Soal perbedaan pendapat dengan Blatter, dia adalah orang yang lebih tua dari saya meski dia adalah sosok yang modern. Saya bisa cukup puas dengan GLT saja. Tapi saya yakin Blatter tak akan berhenti di sana...
Perang Wasit UEFA vs FIFA
Platini: Tidak ada perseteruan atau persaingan. Para wasit sama-sama berusaha mengaplikasikan dan mengartikan aturan di lapangan.
Kedua sosok itu (Collina dan Busacca) sudah saling menjalin pengertian. Kontroversi selalu ada karena dalam sepakbola kontroversi adalah bagian dari permainan. Kontroversi adalah bagian dari sepakbola, dari olahraga yang kita cintai.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casillas: Madrid Tak Terobsesi La Decima
Liga Spanyol 3 Desember 2013, 23:16 -
Ronaldo: Award Individu Juga Milik Tim
Liga Spanyol 3 Desember 2013, 22:30 -
Casillas: Ronaldo Yang Terbaik
Liga Spanyol 3 Desember 2013, 21:40 -
Platini: Deadline Ballon d'Or Diperpanjang Demi Ronaldo
Liga Spanyol 3 Desember 2013, 20:54 -
Liga Italia 3 Desember 2013, 19:21
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR