
Bola.net - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengaku tidak akan terima andai La Liga memutuskan untuk menutup musim ini lebih awal dan menobatkan Barcelona sebagai juara. Dia yakin persaingan merebut trofi masih terbuka lebar.
La Liga sudah nyaris dua bulan dihentikan sementara akibat serangan virus corona di Spanyol dan wilayah Eropa lainnya. Untungnya, setelah berharap-harap cemas, pemerintah Spanyol pun sudah mengizinkan klub-klub untuk menggelar latihan individu.
Perkembangan ini jelas jadi kabar baik. Setidaknya La Liga tidak akan dihentikan total seperti Eredivisie dan Ligue 1 dengan menggunakan klasemen sementara.
Pasalnya, keputusan Ligue 1 menghentikan musim dan menobatkan PSG jadi juara sempat menimbulkan kekhawatiran bagi liga-liga lain, termasuk La Liga. Jika keputusan yang sama diterapkan di La Liga, artinya Barcelona bisa disahkan jadi juara meski klasemen papan atas masih ketat.
Inilah yang sempat jadi kekhawatiran Courtois. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Adil
Bagi Courtois, tidaklah adil menobatkan Barca jadi juara dengan patokan klasemen sementara. Terlebih, Madrid berhasil meraih hasil apik pada dua pertemuan dengan Barca di La Liga musim ini. Mereka berhasil menahan imbang Barca 0-0 di Camp Nou, dan memetik kemenangan di Santiagoi Bernabeu.
"Tidaklah adil mengesahkan Barca jadi juara, sebab kami bermain imbang dengan mereka pada pertemuan pertama dan mengalahkan mereka pada pertemuan berikutnya. Jadi kami sudah membuktikan bahwa kami lebih baik dari mereka," ungkap Courtois kepada Sport.
"Kami hanya tertinggal dua poin dari Barcelona, kami bisa jadi juara. Jadi, bakal sangat disayangkan andai musim dibatalkan. Jika sepak bola Spanyol memutuskan Barcelona jadi juara, itu tidak adil bagi saya."
Beda Kasus
Courtois hanya menginginkan keputusan terbaik, yang paling adil. Dia mengambil contoh kasus di Premier League. Menurutnya mengesahkan Liverpool jadi juara masih lebih mudah dan masuk akal, karena selisih poin yang terlalu jauh.
"Di Inggris, pada kasus Liverpool, situasinya berbeda. Saya bisa memahami [jika Liverpool disahkan jadi juara] sebab selisih poin dengan tim di peringkat kedua begitu lebar," sambung Courtois.
"Saya ingin menuntaskan musim ini. Ada 11 pertandingan sisa, masih terlalu awal menentukan juara."
Harus 100 Persen Yakin
Skuad Madrid bakal menjalani tes untuk Covid-19 pada Rabu (6/5/2020) waktu setempat. Jika segalanya berjalan baik, mereka bisa berlatih kembali Senin depan.
"Kami harus 100 persen yakin bahwa kami telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum mulai bermain lagi," lanjut Courtois.
"Apa yang akan terjadi andai pemain tim lain terinfeksi? Saya kira ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, tapi saya tetap ingin menyelesaikan musim ini," tandasnya.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Hari Ini 11 Tahun Lalu: Saat Tendangan Roket Cristiano Ronaldo Bikin Arsenal Tak Berkutik
- Ketika Barcelona Bertekuk Lutut di Hadapan Para Gladiator Roma
- Gabriel Batistuta dan Doppietta Pertamanya di Artemio Franchi
- Clarence Seedorf - Mengukir Sejarah Bersama Ajax, Madrid, Milan
- Momen Gocekan Lionel Messi Bikin Jerome Boateng 'Patah Pinggul' dan Tersungkur
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesaksian Fabregas Soal Camavinga: Pemain yang Brutal!
Liga Eropa Lain 6 Mei 2020, 22:19
-
Fabregas: Gaya Main Mbappe Cocok Dengan Real Madrid
Liga Inggris 6 Mei 2020, 21:49
-
Real Madrid Bakal Rombak Skuat, Posisi Casemiro Tidak Tersentuh
Liga Spanyol 6 Mei 2020, 20:20
-
Prediksi Fabregas Soal Hazard di Madrid: Masa Depannya Cerah
Liga Spanyol 6 Mei 2020, 18:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR