Bola.net - Barcelona punya peluang memulangkan Neymar pada bursa transfer awal musim 2020/2021 yang akan datang. Sebab, ada aturan dari FIFA yang membuat Barcelona bisa mendapatkan Neymar dengan harga murah.
Neymar meninggalkan Barcelona pada bursa transfer Juli 2017 lalu. Pemain asal Brasil tersebut memilih pindah ke PSG. Transfer yang membuat dunia guncang karena harganya yang mahal.
PSG harus menggelontorkan dana hingga 222 juta euro untuk menebus kontrak Neymar di Barcelona. Nilai tersebut sampai saat ini tercatat sebagai transfer paling mahal di dunia.
Neymar dan Barcelona diyakini lantas menyesali transfer ini. Neymar tak merasa bahagia di PSG. Sedangkan, Barcelona secara malu-malu rindu pada servis pemain berusia 28 tahun tersebut.
Aturan FIFA Permudah Barcelona Beli Neymar Lagi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barcelona sempat melakukan upaya untuk membeli Neymar pada awal musim 2019/2020 lalu. Titah untuk membawa Neymar ke Camp Nou datang langsung dari Lionel Messi, sosok yang sangat penting di klub.
Namun, pihak Barcelona bergerak setengah hati. Mereka merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong pada awal musim. Dana hampir 200 juta euro sudah dikeluarkan.
Namun, bukan berarti Barcelona tidak lagi berminat pada Neymar. Lionel Messi terus mendesak klub agar membeli Neymar. Begitu juga pemain penting lain seperti Gerard Pique dan Luis Suarez.
Dikutip dari ESPN, pihak Barcelona akan bergerak awal musim depan untuk membeli Neymar. Mereka bakal memanfaatkan celah pada pasal 17 dalam aturan transfer FIFA. Pasal itu bisa membuat harga Neymar lebih murah dari seharusnya.
Skema Kembalinya Neymar ke Barca Berdasal Aturan FIFA
FIFA mengeluarkan pasal 17 aturan transfer pada 2001. Pasal itu merupakan tanggapan atas sengketa dengan Dewan Eropa tentang kebebasan pergerakan pemain di Uni Eropa seperti pekerja di bidang lainnya.
Pasal tersebut menyatakan bahwa pemain dapat meninggalkan kontrak mereka 'tanpa alasan' begitu sudah masuk periode perlindungan di tahun ketiga. Dalam hal ini, Neymar bisa menebus kontraknya di PSG dan pindah ke Barcelona.
Neymar kini tengah menjalani tahun ketiganya bersama PSG. Tepat pada Juli 2020 mendatang, dia genap tiga tahun bersama PSG. Artinya, Barcelona kini punya peluang kembali membeli eks pemain Santos tersebut.
Sumber: ESPN
Baca Ini Juga:
- Luka Jovic Langgar Aturan Karantina, Sang Ayah: Biarkan Saja Dia Dipenjara
- Sejak Bertandang ke Napoli, Rakitic Sudah Sadar Kalau Covid-19 Berbahaya
- Berani Merugi, Barcelona Siap Jual Griezmann Demi Lautaro Martinez
- Bukan Cuma Covid-19, 2 Peristiwa Ini Juga Pernah Membuat Sepak Bola Berhenti Total
- Duo Osasuna Ini Gabungkan Sepak Bola + Tenis Untuk Isi Waktu Luangnya di Masa Karantina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lihat Tuchel, Ander Herrera Jadi Teringat Van Gaal
Liga Eropa Lain 23 Maret 2020, 21:19
-
Saking Ngebetnya, Neymar Rela Potong Gaji Demi Balik ke Barcelona
Liga Spanyol 23 Maret 2020, 16:40
-
Ancelotti Inginkan Thiago Silva dan Ciro Immobile
Liga Inggris 23 Maret 2020, 16:01
-
Skema Barcelona Pulangkan Neymar, Manfaatkan Celah Regulasi Transfer FIFA
Liga Spanyol 23 Maret 2020, 08:10
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR