Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid

Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Vinicius Jr ditahan staf pelatih Real Madrid saat ribut dengan pemain Barcelona di Bernabeu, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Bola.net - Vinicius Junior kembali menjadi pusat perhatian setelah Toni Kroos, mantan gelandang Real Madrid, menyatakan bahwa sikap emosional sang winger kerap melewati batas dan berdampak buruk bagi tim. Meski kemampuan teknisnya luar biasa, persoalan mengenai kontrol emosi Vinicius kembali mencuat.

Kroos mengungkap bahwa perilaku Vinicius sering mengubah arah pertandingan, mulai dari reaksi terhadap lawan, keputusan wasit, hingga interaksi dengan suporter. Situasi tersebut, menurutnya, sudah terlihat sejak mereka masih sama-sama memperkuat Real Madrid.

Pernyataan Kroos muncul setelah insiden ketika Vinicius meluapkan amarah kepada pelatihnya, Xabi Alonso, usai ditarik keluar dalam laga melawan Barcelona di Santiago Bernabeu. Kroos menilai tindakan seperti itu tidak hanya menyulitkan individu, tetapi juga memengaruhi performa kolektif tim.

1 dari 3 halaman

Kroos Mengungkap Gangguan Vinicius Junior yang Terasa di Ruang Ganti

Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Kroos menjelaskan bahwa perilaku Vinicius sudah menjadi perhatian sejak lama. Gestur, provokasi, hingga konfrontasi sang pemain kerap menimbulkan ketegangan di lapangan. Ia mengingat betul momen ketika harus memberi peringatan kepada pemain asal Brasil tersebut.

“Pada saat itu, saya berkali-kali mengatakan kepadanya bahwa itu sudah cukup, karena Anda mendapatkan perasaan bahwa perilakunya pada akhirnya justru merugikan tim. Ini bisa dimengerti jika hal tersebut membuat orang-orang terganggu, baik itu lawan, wasit, ataupun penonton,” kata Kroos seperti dikutip AS.

Kroos menilai persoalan ini tidak berhenti sebagai isu individu. Menurutnya, kondisi ruang ganti juga terdampak. Ia menggambarkan bahwa dinamika tim bisa berubah akibat reaksi berlebihan dari satu pemain yang menjadi pusat perhatian.

“Sebagai sebuah tim, Anda mendapatkan kesan bahwa semuanya berbalik melawan kelompok karena apa yang terjadi di sekitar mereka.” Ucapan ini menggambarkan rasa frustrasi yang muncul di internal tim.

2 dari 3 halaman

Upaya Kroos Menenangkan Vinicius Junior di Lapangan

Pemain Real Madrid, Toni Kroos (c) AP Photo/Alvaro Barrientos

Pemain Real Madrid, Toni Kroos (c) AP Photo/Alvaro Barrientos

Meskipun menyadari potensi masalah dari sikap emosional Vinicius, Kroos tetap berusaha membantu sang winger. Ia beberapa kali menenangkan Vinicius di tengah pertandingan agar ritme permainan sang pemain tidak hilang.

“Saya berkali-kali mencoba menenangkannya di lapangan, terutama agar ia tidak kehilangan ritmenya, karena terkadang itu terjadi. Saya selalu berkata kepadanya: ‘Kamu sangat hebat, kamu tidak membutuhkan semua itu,’” ujar Kroos.

Tindakan Kroos menunjukkan bahwa kritiknya bukan bentuk penolakan, tetapi kepedulian terhadap perkembangan Vinicius sebagai pemain yang memiliki peran besar di Real Madrid. Dengan kemampuan top yang dimiliki sang winger, Kroos berharap ia dapat tampil lebih matang dan tidak lagi terbebani emosinya sendiri.

Sumber: AS, Madrid Universal


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL