Bola.net - Vinicius Junior tak sanggup menahan perasaan sedihnya, dan dia pun menangis. Tangis itu pecah ketika pemain Brasil dan Real Madrid itu ditanya tentang perlakuan-perlakuan rasis yang didapatnya selama bermain di La Liga Spanyol.
Brasil akan beruji coba dengan Spanyol di Santiago Bernabeu, stadion kandang Real Madrid, Rabu (27/3/2024). Ini adalah tempat Vinicius meniti karier sejak 2018.
"Saya cuma ingin bermain sepak bola, tapi rasanya sungguh sulit. Keinginan untuk bermain itu terus berkurang," kata Vinicius dalam konferensi pers jelang pertandingan Spanyol vs Brasil, seperti dikutip The Guardian.
"Tak pernah terlintas dalam benak saya [untuk meninggalkan Spanyol]. Sebab, jika saya pergi, berarti saya menuruti keinginan para pelaku rasis itu."
Vinicius Takkan Pergi
❤️🩹🇧🇷 Vinicius got emotional during the Brazil's press conference after three questions about racism.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 25, 2024
“I’m sorry. I just want to play football, do everything for my club and my family, never see black people suffering.pic.twitter.com/TVSj20vsCN
"Saya akan bertahan. Dengan demikian, para pelaku rasis itu akan lebih, dan lebih sering lagi melihat wajah saya," ucap Vinicius.
"Saya pemain yang berani. Saya bermain untuk Real Madrid. Kami memenangi banyak gelar, dan itu tak terlalu disukai oleh banyak orang."
"Saya akan tetap di sini, bermain untuk klub terbaik dunia, mencetak gol demi gol, dan meraih gelar juara. Mau tak mau, mereka akan terus melihat wajah saya untuk waktu yang sangat lama," tegasnya.
Kata Carvajal, Spanyol Bukan Negara Rasis
Sebelumnya, Dani Carvajal bicara tentang rasisme di persepakbolaan Spanyol. Menurut bek sayap Spanyol dan rekan Vinicius di Real Madrid itu, Spanyol bukanlah negara yang rasis.
"Saya rasa, Spanyol bukan negara rasis. Integrasi di sini sangat tinggi. Saya berasal dari sebuah daerah yang sederhana, Leganes, dan tumbuh bersama teman-teman dari berbagai bangsa. Saya punya banyak teman dengan warna kulit berbeda," tutur Carvajal.
"Sayangnya, ada orang-orang yang pergi ke pertandingan sepak bola untuk melampiaskan kemarahan mereka. Ketika ada yang merasa tersakiti dengan perbuatan itu, mereka justru melakukannya lagi, dan itu sungguh disayangkan."
"Orang-orang seperti itu seharusnya tak diperbolehkan masuk ke stadion. Sebab, rasisme adalah hal terburuk yang ada di olahraga," imbuhnya.
Otoritas Spanyol Kurang Serius Menangani Rasisme?
Pekan lalu, pelatih baru Brasil, Dorival Junior, turut angkat bicara mengenai situasi Vinicius. Menurutnya, para pelaku rasisme terhadap Vinicius itu seharusnya bisa dilacak jika pihak berwenang memang serius melakukannya.
"Ini sama seperti di negara kami, di mana banyak, sangat banyak orang menderita setiap hari. Namun, mereka tak bisa berkata apa-apa karena otoritas yang ada tidak efektif dan efisien [dalam menjalankan tugas]," tutur Dorival Junior.
Hal senada juga diutarakan oleh Rodrygo, rekan Vinicius di Brasil dan Real Madrid. Menurutnya, semua ini bisa ditekan andai ada hukuman tegas untuk para pelaku.
"Keadaan akan berubah saat mereka mulai menghukum [orang-orang itu]. Namun, selama belum ada hukuman, ini masih akan berlanjut," ucap Rodygo.
Sumber: The Guardian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Sebut Real Madrid Beruntung Punya Bellingham
Liga Spanyol 26 Maret 2024, 11:44 -
Liga Spanyol 26 Maret 2024, 09:28
-
Gak Jadi Pensiun, Toni Kroos Lanjut Main di Real Madrid di Musim Depan?
Liga Spanyol 25 Maret 2024, 19:40 -
Kroos: Pemain Terbaik Selalu Diterima di Real Madrid, Wahai Mbappe!
Liga Spanyol 25 Maret 2024, 17:44 -
Agen Benarkan Minat Real Madrid Pada Santiago Gimenez
Liga Spanyol 25 Maret 2024, 12:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR