
Bola.net - Musim 2008/09 adalah awal sebuah era baru dalam sejarah Barcelona. Bersama pelatih anyar Josep Guardiola, Barcelona menjadi tim Spanyol pertama yang meraih treble La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa. Xavi dengan kreativitasnya adalah salah satu pilar penting di balik kesuksesan mereka.
Xavi sebelumnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2008. Dia baru saja berkontribusi penting membantu Spanyol menjadi juara dan meraih titel kedua mereka.
Di musim panas, gelandang yang sudah memperkuat Barcelona sejak 1998 itu sejatinya bicara dengan Bayern Munchen tentang kemungkinan pindah ke Jerman. Namun, Guardiola meyakinkan Xavi untuk bertahan.
Xavi waktu itu terlalu berharga untuk dilepaskan. Xavi akhirnya bertahan di Barcelona.
Gol di Final Copa del Rey
🔙 2009
— FC Barcelona (desde 🏠) (@FCBarcelona_es) April 20, 2020
🏆 Final Copa del Rey
💯 Xavi pic.twitter.com/qMLV0fSahX
Xavi merupakan salah satu pilar utama di balik kesuksesan treble Barcelona. Kontribusinya luar biasa.
Xavi mencetak gol keempat Barcelona dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey 2009. Dia mencetak gol itu lewat eksekusi tendangan bebas.
Real Madrid 2-6 Barcelona, Xavi 4 Assist
Real Madrid 2-6 FC Barcelona ► HD 1080i & English Commentary ||HD||Real Madrid 2-6 FC Barcelona ► HD 1080i & English Commentary ||HD|| https://t.co/KS11EMtM8d via @YouTube
— S W Chu (@hkswchu) April 16, 2019
Di La Liga musim itu, salah satu performa terbaiknya adalah ketika Barcelona mempermalukan Real Madrid 6-2 dalam duel penuh gengsi bertajuk El Clasico. Dalam laga 2 Mei 2009 di Santiago Bernabeu itu, Xavi menyumbang empat assist.
Xavi merancang assist untuk gol-gol Carles Puyol, Thierry Henry, dan Lionel Messi (2).
Gelandang Terbaik Liga Champions
🗣️Leo Messi: "He is the best player in the history of Spanish football."
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) January 25, 2019
🅰️ Assist in 2009 final 👌
🅰️ Assist in 2011 final 👏
🎁🎂 Happy birthday, Xavi Hernández! 🎂🎁#UCL @FCBarcelona pic.twitter.com/1pP1PWeI9Q
Xavi juga berkontribusi penting di final Liga Champions 2009 melawan Manchester United. Barcelona menang 2-0 lewat gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Xavi merancang assist untuk gol Messi, yang dicetak superstar Argentina itu dengan sundulan.
Xavi terpilih sebagai Man of the Match versi UEFA. Tak hanya itu, dia juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Liga Champions musim tersebut.
Raja Assist
Xavi could do no wrong as Barcelona's midfield maestro in 2008/09 🔴🔵
— Football Index (@FootballIndex) April 16, 2020
⬢ La Liga 🏆
⬢ Copa del Rey 🏆
⬢ Champions League 🏆
After talking up Neymar & Lautaro Martinez, it looks like he's making plans should he take the Camp Nou hot seat 👔#SeasonFlashback #TBT pic.twitter.com/5GlIV3mbQl
Xavi merajai daftar assist di La Liga sekaligus Liga Champions musim itu. Xavi mengukir 22 assist di La Liga, dan 7 assist di Liga Champions. Dia juga mengukir 1 assist di Copa del Rey.
Di musim 2008/09 itu, Xavi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2014. Kontrak baru itu membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji terbesar di klub, yakni €7,5 juta per tahun.
Namun, itu sama sekali tidak berlebihan. Pasalnya, Xavi adalah raja assist dan pilar penting di balik kesuksesan treble Barcelona.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Juventus vs Real Madrid 2003, Superioritas Si Nyonya Tua
- David Villa 2005/06: Saat El Guaje Membuktikan Kehebatannya di Valencia
- Satu-satunya Hat-trick Zinedine Zidane Sebagai Pemain Real Madrid
- Ronaldinho dan 'Warisan Abadinya' di El Clasico
- Parma 1998/99: Perjalanan Sebuah Tim Hebat Menuju Tangga Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Real Madrid, N'Golo Kante Tidak Dijual!
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 22:00
-
Atletico Rencanakan Pembajakan Dua Pemain Madrid Sekaligus
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 21:54
-
Bundesliga Digulirkan, Real Madrid Amati Kembali Erling Haaland
Bundesliga 15 Mei 2020, 18:20
-
Tolak Man City, Kroos Berencana Terus Bertahan di Real Madrid
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 17:52
-
Xavi 2008/09: Raja Assist Pilar Penting Treble Barcelona
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 15:12
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR