
Bola.net - Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 12 Mei 1999, menjadi panggung unjuk kekuatan Parma. Di stadion itu, Parma mengangkat trofi UEFA Cup.
Parma membungkam Marseille di final. Pasukan Alberto Malesani menghajar wakil Prancis yang diperkuat Laurent Blanc dan Robert Pires itu dengan skor telak, tiga gol tanpa balas.
Parma musim itu memang memiliki skuad berkualitas dan tim yang hebat. Juara UEFA Cup 1994/95 tersebut pun tak terhadang menuju tangga juara.
Mari lihat kembali perjalanan mereka.
Skuad Berkualitas
Parma 1998/99 - they had some quality players! pic.twitter.com/UbVEaQvQJM
— The 90s Were Amazing (@90sdecade) May 19, 2015
Parma musim itu adalah tim yang kuat. Mereka finis peringkat empat di Serie A. Mereka juga jadi juara di ajang Coppa Italia.
Musim itu, Parma masih diperkuat Gianluigi Buffon di bawah mistar. Di depan Buffon, ada trio Fabio Cannavaro, Nestor Sensini, dan Lilian Thuram yang mengawal barisan pertahanan.
Di tengah, ada Dino Baggio sebagai jangkar, juga Juan Sebastian Veron sebagai motor permainan dan serangan Parma. Mereka didukung Diego Fuser dan Antonio Bennarivo di sektor sayap.
Di barisan depan, Parma memiliki duet penyerang handal, Hernan Crespo dan Enrico Chiesa.
Putaran Pertama vs Fenerbahce
.@gianluigibuffon That’s why we say "No Way Out!" ?? pic.twitter.com/i2NfXAHszM
— Fenerbahçe English - ?? #StayAtHome (@Fenerbahce_EN) October 11, 2018
Di putaran pertama, Parma berhadapan dengan klub Turki yang memiliki suporter fanatik, Fenerbahce. Parma kalah 0-1 di kandang lawan pada leg pertama.
Parma membalasnya dengan kemenangan 3-1 di Stadio Ennio Tardini. Parma menang lewat gol-gol Crespo dan Alain Boghossian, serta satu gol bunuh diri lawan.
Parma lolos dengan agregat 3-2.
Putaran Kedua vs Wisla Krakow
Wisla Kraków remisuje 1:1 z AC Parma w pierwszym meczu drugiej rundy Pucharu UEFA w sezonie 1998/99.#HistoriaPolskiejPilki #PolskiePuchary pic.twitter.com/GMi56Av9Mj
— Okiem kibica (@kibic17) January 19, 2019
Lawan Parma di putaran kedua adalah wakil Polandia, Wisla Krakow. Parma lagi-lagi main tandang di leg pertama, dan gagal menang. Parma unggul cepat melalui gol Chiesa di menit ke-2, tapi tuan rumah membalas lewat gol Tomasz Kulawik di menit 68.
Parma kemudian menang 2-1 di Tadini lewat gol Stefano Fiore dan gol bunuh diri pemain lawan. Parma pun lolos dengan agregat 3-2.
Putaran Ketiga vs Rangers
Rangers team shakes hands with the Parma players in the 1998 UEFA Cup tie pic.twitter.com/iSOhaBkLgh
— OldRangersPics (@oldrangerspics) January 28, 2017
Parma lolos ke putaran ketiga, dan bertemu dengan wakil Skotlandia, Rangers. Leg pertama di Ibrox Stadium berkesudahan 1-1.
Parma unggul lewat gol Abel Balbo menit 51, dan Rangers membalas melalui gol Rod Wallace menit 60.
Pada leg kedua di Ennio Tardini, Parma melumpuhkan Rangers 3-1. Gol-gol Balbo dan Fiore, serta penalti Chiesa memastikan Parma menang agregat 4-2.
Perempat Final vs Bordeaux
1999 March 16 Parma Italy 6 Bordeaux France 0 UEFA Cup https://t.co/fA2CnAcZ4e via @YouTube
— shahan petrossian (@sp1873) March 16, 2020
Parma berjumpa wakil Prancis, Bordeaux, di perempat final. Parma kalah 1-2 di pada leg pertama di kandang lawan.
Bordeaux unggul lewat gol-gol Johan Micoud menit 39 dan Sylvain Wiltord menit 45. Parma menipiskan selisih skor lewat Crespo di menit 85. Parma juga kehilangan Bennarivo yang mendapatkan dua kartu kuning di laga ini.
Bordeaux pun percaya diri menatap leg kedua. Namun, yang terjadi adalah mereka dibantai Parma di Tardini enam gol tanpa balas.
Crespo dan Chiesa masing-masing mencetak dua gol, sedangkan Sensini dan Balbo masing-masing menyumbang satu gol. Parma menang agregat 7-2.
Semifinal vs Atletico Madrid
20. april 1999: Parma slår Atlético Madrid 2-1 på Ennio Tardini etter mål av Balbo og Chiesa.
— Støvelball (@StVelball) April 20, 2020
5-2 sammenlagt i semifinalen etter 3-1 på Vicente Calderón. Parma er klare for finale i UEFA cupen.
Historien om Parmas 98/99-sesong hører du i episode 108????https://t.co/dazPzROexA
Di semifinal, Parma ditantang Atletico Madrid. Kali ini, beda dengan babak-babak sebelumnya, Parma memenangi kedua leg mereka.
Pada leg pertama di Vicente Calderon, Parma menang 3-1 lewat dua gol Chiesa dan satu gol Crespo.
Pada leg kedua di Tardini, Parma menang 2-1 melalui gol-gol Balbo dan Chiesa. Parma pun ke final dengan keunggulan agregat 5-2 atas lawannya.
Final vs Marseille
Throwback to Parma's 1999 UEFA Cup Final winning team against Marseille.
— bet365 (@bet365) May 29, 2019
Buffon, Thuram, Cannavaro, Sensini, Baggio, Boghossian, Fuser, Veron, Vanoli, Crespo, Chiesa.
The kit. The players.
Wow. ?? pic.twitter.com/yFJggXbGI1
Di final, Parma berhadapan dengan Marseille. Pasukan Rolland Courbis lolos ke final usai menyingkirkan Sigma Olomouc, Werder Bremen, AS Monaco, Celta Vigo, dan Bologna.
Duel pemungkas di Luzhniki Stadium ini sejatinya diperkirakan bakal berlangsung cukup ketat. Namun, yang tersaji justru dominasi sepihak oleh Parma.
Parma menghabisi Marseille 3-0 lewat gol-gol Crespo menit 25, Vanoli menit 36, dan Chiesa menit 55.
1999 May 12 Parma Italy 3 Olympique Marseille France 0 UEFA Cup https://t.co/H7kaueaaCQ via @YouTube
— shahan petrossian (@sp1873) May 11, 2020
Tim Italia Terakhir
21 - #OnThisDay in 1999, #Parma, under Alberto Malesani, won 3-0 against Marseille in the #UEFA Cup final at Lu?niki stadium in Moscow - Crespo, Vanoli and Chiesa goals. They were the last Italian team to win the trophy. Conquest.#OTD pic.twitter.com/Vegqe9E4Ko
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 12, 2020
Bagi Parma, itu adalah trofi UEFA Cup mereka yang kedua, setelah sebelumnya juara di edisi 1994/95.
Hingga sekarang, Parma masih tercatat sebagai tim Italia terakhir yang menjadi juara UEFA Cup/Liga Europa. Belum ada tim Italia lain yang meneruskan jejak mereka - tim hebat Parma dari musim 1998/99.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah ke Klub Lain, Lautaro Martinez Hanya Mau Dijual ke Barcelona
Liga Italia 14 Mei 2020, 21:40 -
Chelsea Minta Miralem Pjanic Sebagai Ganti Jorginho, Sepadan?
Liga Italia 14 Mei 2020, 18:40 -
Miralem Pjanic Pergi, Juventus Kebut Transfer Houssem Aouar
Liga Inggris 14 Mei 2020, 17:40 -
Juventus Tumbalkan Federico Bernardeschi untuk Paul Pogba
Liga Inggris 14 Mei 2020, 17:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR