"Saat itu cukup serius. Ada pertemuan khusus dengan pelatih Bayern (Jurgen Klinsmann) dan agen FIFA Branchini," tuturnya.
Namun kemudian Josep Guardiola ditunjuk menjadi pelatih Barcelona dan jalan hidup Xavi berubah.
"Pep meraih saya dan bilang bahwa saya tidak boleh pergi. Ia bilang Barca yang akan ia buat bakal merevolusi sepakbola dan para pemain. Bayern tidak menawarkan apapun pada keluarga saya (seperti Milan di tahun 1999), Pep meyakinkan saya dan di sinilah saya sekarang," pungkas Xavi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bolatainment 16 Januari 2014, 22:58

-
Neymar Jelaskan Alasan Pilih Barca
Liga Spanyol 16 Januari 2014, 22:34
-
Antic: Ronaldo Terlalu Gampang Jatuh
Liga Spanyol 16 Januari 2014, 22:14
-
Liga Spanyol 16 Januari 2014, 21:30

-
Neymar Impikan Trofi Liga Champions
Liga Champions 16 Januari 2014, 20:44
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR