
Bola.net - Zinedine Zidane pernah meninggalkan Real Madrid pada tahun 2018 silam. Dan sepertinya, pelatih berdarah Prancis tersebut akan mengulanginya lagi pada akhir musim ini.
Dulu, Zidane cabut ketika Los Merengues telah berada di puncak. Ia mempersembahkan gelar juara Liga Champions selama tiga musim beruntun, termasuk pada tahun 2018 di mana dirinya hengkang dari Santiago Bernabeu.
Real Madrid langsung tumbang ketika ditinggalkan Zidane. Julen Lopetegui hingga Santiago Solari ditunjuk sebagai pengisi kekosongannya di kursi kepelatihan Los Merengues. Namun tak ada satupun dari keduanya yang bisa bertahan lama.
Pada akhirnya, Madrid harus kembali mempekerjakan Zidane di tahun 2019 - belum genap satu tahun sejak dirinya hengkang. Ia sukses memperbaiki musim Los Merengues dan menyumbang gelar La Liga pada musim 2019/20.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lelah Menghadapi Masalah
Di tahun ini, Zidane gagal mengulangi kesuksesannya bersama Real Madrid dalam ajang Liga Champions. Karim Benzema dkk hanya mampu mencapai babak semifinal dan tersingkir usai dikalahkan raksasa Inggris, Chelsea.
Zidane masih bisa mengakhiri musim 2020/21 dengan torehan apik. Saat ini, Real Madrid sedang menduduki peringkat kedua dalam klasemen sementara La Liga dan hanya berjarak dua poin saja dari sang pemuncak, Atletico Madrid.
Kendati demikian, juara ataupun tidak, Zidane dilaporkan oleh Goal International ingin meninggalkan Real Madrid pada akhir musim ini. Alasannya adalah sang pelatih lelah berhadapan dengan hal-hal yang berada di luar kendalinya.
Real Madrid memang cukup sering berhadapan dengan banyak problematika. Mulai dari badai cedera, jadwal pertandingan yang begitu padat akibat pandemi Covid-19, hingga kritikan yang berkaitan dengan situasi di dalam dan luar lapangan.
Jenuh dengan Protokol Covid-19
Alasan Zidane ingin meninggalkan Real Madrid tidak sampai di situ saja. Menurut Goal International lagi, pria berusia 48 tahun itu juga bosan dengan rutinitas yang harus dijalai selama 12 bulan terakhir ini.
Bukan berarti Zidane tidak mencintai pekerjannya. Ia senang berada di Valdebebas, memimpin sesi latihan dengan skuad yang dipenuhi bintang. Namun, protokol Covid-19 merenggut kebahagiaan Zidane dalam melatih.
Para petinggi Real Madrid yakin Zidane bisa dipertahankan paling tidak sampai kontraknya usai di tahun 2022. Namun, biayanya akan sangat besar. Madrid mungkin harus membeli Kylian Mbappe dari PSG agar Zidane mau bertahan.
Namun kalau gagal, siapa yang bisa menggantikannya? Dari prediksi Goal, Real Madrid bisa mengangkat Raul Gonzales yang sedang menimba ilmu di skuad Castilla. Joachim Loew hingga Massimiliano Allegri juga bisa menjadi alternatif.
(Goal International)
Baca Juga:
- Gara-gara Karim Benzema, Michael Owen Pindah ke Manchester United, Kok Bisa?
- Turun Gunung, Massimiliano Allegri Jadi Rebutan Juventus dan Real Madrid
- Lihat Chelsea Buang-Buang Peluang Sempat Bikin Tuchel Gemas
- Peran Edouard Mendy Dibalik Tersingkirnya Real Madrid
- Thomas Tuchel Style, Chelsea Kian Berbahaya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemahalan, Real Madrid Mundur dari Perburuan Houssem Aouar?
Liga Spanyol 7 Mei 2021, 18:40
-
Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Sevilla
Liga Spanyol 7 Mei 2021, 16:10
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 10 Mei 2021
Liga Spanyol 7 Mei 2021, 16:09
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR