
Bola.net - Lini belakang Timnas Indonesia akan penuh sesak. Rencana PSSI menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia di Eropa menjadi pemicunya. Kenapa demikian?
Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgers, empat pemain yang diminta oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, seluruhnya berposisi sebagai bek.
Sandy Walsh dan Kevin Diks terbiasa berperan menjadi bek sayap kanan. Sementara Jordi Amat dan Mees Hilgers sebagai bek tengah.
Jika naturalisasi keempatnya berjalan lancar, Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgers berpeluang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di lini belakang.
Lantas, bagaimana dengan nasib para bek lokal? Di pos bek sayap kanan, Sandy Walsh dan Kevin Diks dapat merebut posisi Asnawi Mangkualam. Kevin Diks bahkan bisa dimainkan sebagai fullback kiri dan menggeser Pratama Arhan.
Elkan Baggott, bek tengah bertalenta yang baru kembali ke Timnas Indonesia juga terancam minim menit bermain andai Jordi Amat dan Mees Hilgers datang.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Respons PSSI
Bagaimana respons PSSI terkait kemungkinan para bek lokal kehilangan tempat di Timnas Indonesia jika empat pemain keturunan itu dinaturalisasi?
"Untuk kepentingan Timnas Indonesia, para bek lokal bisa bersaing. Kami mencari yang terbaik supaya timnas kita tidak kalah melulu," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, saat dihubungi Bola.net.
"Kecuali kalau kita kasihan terhadap pemain. Kalau main kasihan-kasihan, kita buat saja yayasan sepak bola. Bagaimana nasib pemain lokal nanti? Pemain lokal kan tidak jelek. Cuma, kalau ada saingan, mereka akan termotivasi."
"Kalau mereka tidak punya motivasi, mereka akan merugi. Sebab prinsipnya, Timnas Indonesia itu dalam istilah kami, Undang-Undang Dasar paling tinggi di hukumnya," katanya menambahkan.
Imbau Bek Lokal
Hasani mengimbau para bek lokal agar tidak perlu khawatir dengan niatan PSSI menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dapat mengambil manfaat dengan menyerap ilmu dari keempat pemain itu sekaligus membiasakan diri dengan persaingan yang kompetitif.
"Timnas Indonesia itu kan mengumpulkan para pemain terbaik dari semua pemain yang ada, termasuk lokal dan dari luar negeri," tutur Hasani.
"Jadi saya berharap dengan rencana kami ini, pemain lokal jadi bersaing, jadi punya motivasi lebih untuk merebut posisi supaya tempatnya tidak direbut oleh pemain yang bermain di luar negeri," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Percaya Diri Menuju Piala AFF 2020: Fisik dan Finishing Makin Oke!
- Piala AFF 2020: Mengingat Edisi 2008, Timnas Indonesia Jago di Awal tapi Melempem di Akhir
- Para Veteran yang Ikut di Piala AFF 2020: Dari Timnas Indonesia Ada Siapa?
- Timnas Indonesia Menang 4-1 atas Myanmar, Iwan Bule: Modal Berharga Jelang Piala AFF 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Berencana Liburkan BRI Liga 1 saat Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Diuntungkan?
Tim Nasional 26 November 2021, 19:26 -
Buah Memukul Wasit, Todd Ferre Juga Dijatuhi Denda Rp50 Juta
Bola Indonesia 25 November 2021, 15:57
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR