
Bola.net - Kepastian Lionel Messi datang ke Indonesia, untuk menggelar laga FIFA Match Day, memang masih abu-abu. Bintang utama Timnas Argentina ini belum dipastikan bakal ikut dalam rombongan Tim Tango dalam kunjungan mereka ke Indonesia.
Jika akhirnya jadi datang dan dimainkan, Messi bisa menjadi pusat perhatian bagi para penggawa Timnas Indonesia. Pasalnya, pemain 35 tahun ini kerap disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Nama besar Messi bukan kosong adanya. Sejumlah data statistik menunjukkan kehebatan pemain didikan Akademi Barcelona tersebut.
Dari data-data statistik tersebut, bisa disimpulkan sejumlah teror yang bisa ditebar Messi bagi lini belakang Skuad Garuda.
Apa saja potensi yang bisa dihadirkan Lionel Messi bagi benteng pertahanan Timnas Indonesia? Berikut tiga di antaranya.
Dribel Maut

Urusan menggiring bola melewati lawan, Messi adalah rajanya. Sudah banyak rekaman beredar bagaimana ia mampu melewati adangan pemain lawan dengan mudah sebelum melepas umpan atau menembakkan bola.
Menurut data Whoscored, dalam tiap laga, Messi mencatatkan rata-rata 3,3 dribel sukses di kompetisi domestik. Sementara, ketika tampil bersama Argentina pada Piala Dunia 2022 lalu, rataan dribel suksesnya ada di angka 2,1 dribel sukses tiap laga.
Khusus untuk level klub, catatan dribel sukses ini menjadikan Messi menempati posisi kedua dalam daftar pemain dengan catatan dribel sukses tertinggi di kompetisi domestik Eropa.
Tentu, jika jadi datang ke Indonesia, kehadiran Messi akan menghadirkan pekerjaan rumah tersendiri bagi barisan pertahanan Skuad Garuda untuk menghentikannya.
Agresivitas Meneror Gawang Lawan

Urusan mencetak gol, Messi adalah jagonya. Ia merupakan salah satu pendulang gol paling subur sepanjang sejarah.
Bersama PSG musim ini, Messi mencetak 15 gol dari 30 penampilannya di Ligue 1 2022/2023. Sementara, di semua level -termasuk bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, ia sudah mencatatkan 27 gol dari 46 penampilannya.
Suburnya raihan gol Messi ini tak lepas dari agresivitas yang ia miliki di depan gawang. Bersama PSG di Ligue 1 musim ini, Messi rata-rata mencetak empat tembakan ke gawang.
Tak sekadar menembak, akurasinya pun sangat luar biasa. Laman FBREF mencatat bahwa akurasi sepakan La Pulga mencapai 96 persen.
Umpan Mematikan

Banyak yang mengenal Messi sebagai sosok pencetak gol andal. Namun, yang kerap dilupakan, pemain ini juga sering memberi umpan matang bagi rekan-rekan satu timnya.
Bersama PSG, Messi sudah mencatatkan 16 assist. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pencetak assist terbanyak di kompetisi domestik Eropa, bersama dengan Kevin De Bruyne.
Tak hanya assist. Messi juga kerap mencatatkan umpan matang, yang kemudian bisa dieksekusi rekan-rekan satu timnya. Menurut catatan laman Whoscored, dalam tiap laga Ligue 1 2022/2023, ia melepas 2,9 umpan kunci.
Data ini tentu bisa menjadi perhatian bagi lini belakang Timnas Indonesia agar tak hanya menutup ruang tembak Messi, tapi juga bisa mengantisipasi umpan-umpannya yang kerap tak terduga.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Lionel Messi dan Angel Di Maria Disebut Bakal Pimpin Timnas Argentina dalam Tur Asia
- Akhirnya, Erick Thohir Umumkan Venue Uji Coba Timnas Indonesia Vs Argentina
- RESMI! Erick Thohir Pastikan Kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia
- Setelah Argentina, Erick Thohir Sebut Brasil dan Portugal Bisa jadi Lawan Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR