Buntut Kekalahan dari Timnas Indonesia U-23, Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan Tundukkan Kepala dan Minta Maaf

Bola.net - Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu, menundukkan kepala dan meminta maaf. Hal ini dilakukan pria berusia 63 tahun tersebut sebagai buntut kekalahan dari Timnas Indonesia U-23.
Kekalahan itu ditelan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 2024. Main imbang 2-2, mereka akhirnya kalah adu penalti 10-11.
Kekalahan itu berdampak cukup serius bagi Korea Selatan. Sebab, dengan tersingkir di perempat final Piala Asia U-23 2024, berarti Korea Selatan juga gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Untuk pertama kalinya sejak 1984, atau sekitar 40 tahun lamanya, Korea Selatan absen di cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Olimpiade.
Permintaan Maaf untuk Kegagalan di Piala Asia U-23 2024
"Chung Mong-gyu menundukkan kepalanya setelah mengumumkan terkait masalah Korea Selatan U-23 di Kantor KFA pada Jumat (26/4/2024) sore waktu setempat," tulis media Korea Selatan, Joongang.
KFA juga merilis pernyataan setelah Korea Selatan U-23 dikalahkan Timnas Indonesia U-23 sehingga tersingkir dari Piala Asia U-23, yang membuat mereka terlempar dari persaingan menuju Olimpiade Paris.
"Kami meminta maaf yang mendalam kepada para penggemar sepak bola, para pemain, dan masyarakat, karena kegagalan mencapai babak utama Olimpiade Paris," ujar KFA.
Evaluasi Korea Selatan
"Meskipun pelatih dan pemain telah berusaha keras selama 10 kali berturut-turut untuk berpartisipasi dalam Olimpiade, tapi sayangnya kami tidak dapat mencapai tujuan tersebut," imbuh KFA.
"Kami menyadari bahwa kami memiliki tanggung jawab menyeluruh terhadap pengembangan dan dukungan tim nasional sepak bola. Oleh karena itu, kami sekali lagi meminta maaf dengan tulus."
"Kami akan meninjau secara menyeluruh pengembangan pemain dan pelatih, serta operasi tim nasional, dan mencari cara untuk memperbaikinya sehingga kegagalan seperti hari ini tidak akan terulang," jelasnya.
Posisi Hwang Sun-hong Terancam
Kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 juga membuat posisi Chung Mong-gyu terancam. Sebab, dia dianggap gagal memimpin KFA, dan juga Hwang Sun-hong sebagai pelatih Korea Selatan U-23.
"Kami akan menyelesaikan penunjukan pelatih Korea Selatan dengan baik, dan kami akan berusaha keras untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat melalui pertandingan yang baik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," ungkap KFA.
Sumber: Joongang
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adi Yaksa/Wiwig Prayugi, 27 April 2024
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Piala Asia U-23 2024: Kapan Timnas Indonesia Main lagi?
- Bagan Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Lawan Siapa?
- PSSI Berterima Kasih kepada Suporter di Qatar yang Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, juga Apresiasi Nobar di Mana-mana
- PSSI Percaya Penuh Shin Tae-yong Bisa Antar Timnas Indonesia U-23 Kandaskan Uzbekistan dan Melaju ke Final Piala Asia U-23
- Ernando Ari Minta Maaf usai Cosplay Joget Emiliano Martinez di Depan Pemain Korea Selatan
- Cakep! Timnas Indonesia jadi Satu-satunya Wakil ASEAN di Semifinal Piala Asia U-23 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Asia U-23 2024: Kapan Timnas Indonesia Main lagi?
Tim Nasional 27 April 2024, 13:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR