
Bola.net - Pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, punya kritik pedas untuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Coach Justin itu merasa Indonesia tidak cocok bermain dengan tiga bek.
Di bawah kendali Shin Tae-yong, Timnas Indonesia acap kali memakai skema tiga bek. Beberapa formasi yang dipakai antara lain 3-4-3 dan 3-5-2. Skema ini dipakai pada dua laga terakhir Timnas Indonesia.
Pada dua laga itu, Indonesia kalah dengan skor 5-1 dari Irak dan bermain imbang 1-1 dari Filipina.
Nah, Coach Justin memberi kritik tajam atas formasi dan taktik yang dipakai Shin Tae-yong pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu. Seperti kritik Coach Justin? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Timnas Indonesia Tidak Cocok Pakai 3 Bek
Menurut Coach Justin, ada alasan mengapa Timnas Indonesia tidak cocok dengan skema tiga bek. Salah satunya adalah fisik. Skuad Garuda dianggap tidak akan mampu bertahan secara fisik dengan skema bermain tiga bek.
"Tiga bek itu kan di atas kertas. Kalau kita diserang akhirnya turun lima bek. Di tengah empat, di depan satu. Kalau kita mendapatkan bola, transisi, kita butuh banyak ruang yang harus dijangkau," kata Coach Justin di kanal YouTube Hasani's Corner.
"Fisik kita, Anda tahu sendiri lah. Walau di bawah Shin Tae-yong sudah meningkat dalam arti biasanya Timnas yang kita kenal menit 70 sudah drop. Sekarang mereka bisa mengikuti."
"Power kita lemah juga. Body juga. Pada saat kita bermain bertahan, itu tunggu jebol," tegasnya.
Gaya Bermain yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Coach Justin lantas memberikan opsi cara bermain untuk Timnas Indonesia. Dia menilai Skuad Garuda akan lebih cocok jika bermain dengan pressing tinggi. Indonesia tidak boleh memberi ruang pada lawan untuk menyerang.
"Kalau begitu mainnya bagaimana? Mainnya adalah Jangan kasih lawan ruang untuk bermain. Caranya gimana? Highpress. Enam orang nge-press, empat orang cover di belakang," kata Coach Justin.
"Kenapa bisa begitu? Biar mereka dipaksa main long ball. Di mana-mana long ball itu 50:50. Anda bisa menang, anda bisa kalah. Paling tidak, tidak diberi ruang untuk semena-mena bangun serangan seperti lawan Irak," sambungnya.
Tantangan di Piala Asia 2023
Setelah meraih hasil minor pada dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia punya agenda penting pada awal 2024. Asnawi Mangkualam dan kolega akan bermain di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.
Piala Asia 2023 dimainkan pada Januari 2024 mendatang. Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Secara ranking FIFA, Indonesia punya peringkat paling rendah dibanding negara lain yang berada di Grup D.
Sumber: Hasani's Corner
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Perjalanan Karier Jay Idzes: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Kini Bermain di Serie B
- Cakep! Timnas Indonesia Berpeluang Diperkuat Hubner, Idzes, dan Nathan di Piala Asia 2023
- Akui Ngefans, Coach Justin Bandingkan Asnawi Mangkualam dengan Paul Pogba dan Jesse Lingard
- Perjalanan Karier Nathan Tjoe-A-On: Bek Kiri Swansea yang Bakal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Ind
- Jadwal Timnas Indonesia vs Libya, Pemanasan Sebelum Piala Asia 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen Justin Hubner Ucap Sumpah Jadi WNI, Tak Sabar untuk Tampil Bareng Timnas Indonesia
Galeri 6 Desember 2023, 21:23 -
Bagaimana Proses Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia?
Tim Nasional 6 Desember 2023, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR