Dipermalukan Australia, Marselino Ferdinan Akui Timnas Indonesia Masih Proses Adaptasi dengan Taktik Patrick Kluivert

Bola.net - Winger Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan buka-bukaan seputar penyebab kekalahan timnya melawan Timnas Australia. Ia mengakui bahwa di laga itu, Timnas Indonesia masih dalam proses adaptasi dengan taktik Patrick Kluivert.
Di pekan lalu, Timnas Indonesia memainkan matchday ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka menantang Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney.
Laga yang menjadi laga debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir tragis. Skuad Garuda dihajar oleh tuan rumah dengan skor telak 5-1.
Ketika ditanyai penyebab mengapa Timnas Indonesia kalah di laga itu, Marselino mengakui bahwa timnya masih membangun chemistry dengan taktik baru Kluivert. "Mungkin kita tahu bahwa chermistry tidak bisa dibangun dalam 1, 2, atau 3 hari," buka Marselino dalam konferensi persnya baru-baru ini.
Simak komentar lengkap pemain Oxford United itu di bawah ini.
Jadikan Pelajaran

Menurut Marselino, kekalahan melawan Australia itu merupakan kekalahan yang menyakitkan. Namun ia menyebut kekalahan itu menjadi pelajaran yang berharga untuk Skuad Garuda.
"Kalau kita lihat pertandingan melawan Australia, banyak yang koreksi, tapi tujuannya bukan di situ," sambung Marselino.
"Kita di sini untuk menghadapi lawan selanjutnya. Jadi kita evaluasi hasil sebelumnya, dan kita akan mati-matian melawan Bahrain untuk mendapatkan tiga poin."
Berikan yang Terbaik

Lebih lanjut, Marselino menyebut bahwa timnya kini sudah move on dari laga melawan Australia itu. Ia menyebut rekan-rekannya kini fokus untuk meraih tiga poin melawan Australia.
"Kita harus optimistis sebagai pemain dan ya saya sebagai pemain juga bisa melihat bahwa pemain yang lain sangat optimistis dan positif untuk pertandingan besok," sambung Marselino.
"Mereka tidak sabar untuk menghadapi pertandingan besok, kita akan mati-matian memberikan yang terbaik buat Indonesia," imbuh mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Sama-sama Terluka

Tidak hanya Timnas Indonesia yang lagi terluka jelang laga ini, Timnas Bahrain juga mengalami hasil yang menyakitkan baru-baru ini.
Di matchday tujuh kemarin mereka dikalahkan Jepang dengan skor 2-0 dan mereka butuh kemenangan untuk bisa menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Baca Juga:
- Patrick Kluivert Puji Suporter Timnas Indonesia Menjelang Melawan Bahrain: Mereka Sangat Luar Biasa
- Lupakan Australia, Timnas Indonesia Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan Lawan Bahrain
- Meski Berat, Patrick Kluivert Masih Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Bukan Halangan, Main di Bulan Ramadan itu Justru Jadi Berkah untuk Timnas Bahrain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR