
Bola.net - Kursi pelatih Timnas Indonesia yang ditempati Shin Tae-yong kembali memanas. Juru taktik asal Korea Selatan itu bakal dievaluasi PSSI pasca kegagalan Skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Awalnya, evaluasi terhadap Shin Tae-yong bakal dilakukan oleh jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, tugas tersebut akhirnya diberikan pada Departemen Teknik PSSI yang dipimpin Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan saat ini dirinya terus menjalin komunikasi dengan Shin Tae-yong supaya bisa bertemu secepatnya. Namun, ia menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap pelatih berusia 52 tahun itu adalah hal biasa.
"Memang kami akan melakukan evaluasi dan sedang dicari waktunya dengan coach Shin Tae-yong, karena kemarin rencananya mau berbarengan dengan rapat Exco, tetapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menyerahkan kepada kami di Departemen Teknik untuk berdiskusi dengan coach Shin Tae-yong," ujar Indra Sjafri, kepada awak media, di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/1).
Evaluasi Faktor Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Indra menjelaskan bahwa dalam diskusi dengan Shin Tae-yong nanti, PSSI akan meminta laporan penyebab kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Skuad Garuda hanya mencapai babak semifinal sebelum dikalahkan Vietnam dengan agregat 0-2.
Karena itu, Indra menolak terlalu jauh untuk berkomentar terkait spekulasi masa depan Shin Tae-yong. Sebab, dirinya akan terlebih dahulu bertemu dan berdiskusi dengan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
"Saya juga orang teknis. Paham betul bagaimana susahnya membangun tim yang bagus. Memang perlu proses. Tapi setelah kami berdiskusi nanti, saya akan laporkan ke Ketum PSSI dan Exco," kata Indra.
Tanggapan PSSI soal Kegagalan di Piala AFF 2022
Lalu terkait dengan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Indra belum bisa membeberkan penyebabnya. Yang jelas kata Indra, PSSI bersama Shin Tae-yong sudah mempunyai roadmap untuk Timnas Indonesia.
Sejumlah pihak memperkirakan bahwa salah satu penyebab kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena kompetisi BRI Liga 1 dan Liga 2 sempat terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, Skuad Garuda juga hanya melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Bali selama kurang lebih satu bulan tanpa melakoni laga uji coba.
"Ini yang akan kita diskusikan supaya nanti ke depan tim akan lebih baik, itu saja," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-23 ini.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sulut United Sesalkan Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 2022/2023
Bola Indonesia 13 Januari 2023, 22:37
-
Serpong City FC Kecam Penghentian Liga 3 oleh PSSI
Bola Indonesia 13 Januari 2023, 21:37
-
Dirtek PSSI Ungkap Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Tim Nasional 13 Januari 2023, 18:41
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR