Ernando Ari Ambil Soal Persaingan Dengan Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia: Dapat Ilmu

Bola.net - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, mengatakan persaingannya dengan Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia justru berdampak positif karena dirinya mendapat banyak ilmu dari kedua pemain tersebut.

Persaingan di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia saat ini semakin sengit. Maarten Paes sejauh ini masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Tim Garuda.

Namun, Maarten Paes tidak bisa terlalu nyaman. Sebab, ada satu sosok kiper keturunan yang sudah menjadi bagian Timnas Indonesia. Sosok yang dimaksud adalah Emil Audero Mulyadi.

Ernando Ari, yang sebelumnya jadi shot stopper nomor satu timnas, tampak menikmati persaingan di posisi kiper Timnas Indonesia. Ia juga senang dengan kehadiran Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi di tim.

“Senang saja bisa dapat ilmu dari mereka,” ujar Ernando Ari saat ditemui selepas laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Banyak Belajar dari Paes dan Audero

Meski tidak lagi menjadi kiper utama di Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi tetap bersyukur. Kiper berusia 23 tahun itu masih mendapatkan tempat di skuad Garuda.

Bahkan, Ernando Ari Sutaryadi merasa bangga dan senang bisa menyerap banyak ilmu dari dua kiper berpengalaman, Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.

“Dan juga apapun itu kalau saya dikasih kesempatan di Timnas Indonesia, mungkin saya banyak belajar dari mereka," tegasnya.

Caps Ernando Ari

Ernando Ari Sutaryadi masih berusia 23 tahun. Kiper kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu masih memiliki banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan kariernya.

Saat ini Ernando Ari Sutaryadi sudah mengoleksi 13 caps di Timnas Indonesia. Penampilan terkini Ernando bersama Timnas Indonesia terjadi Juni tahun lalu.

Ernando Ari Sutaryadi menjadi starter saat Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Filipina dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 13/04/2025