Exco PSSI Usai Kevin Diks Minta Netizen Stop Hina Trevoh Chalobah: Sedih, Kenapa Kita Menjadi Suporter yang Rasis?

Exco PSSI Usai Kevin Diks Minta Netizen Stop Hina Trevoh Chalobah: Sedih, Kenapa Kita Menjadi Suporter yang Rasis?
Selebrasi Kevin Diks usai laga UEFA Conference League antara Heidenheim vs FC Copenhagen, Jumat (21/2/2025). (c) FC Copenhagen Official

Bola.net - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga bersedih. Ia mempertanyakan tindakan netizen yang rasis terhadap bek Chelsea, Trevoh Chalobah.

Chalobah menjadi korban rasialisme netizen Indonesia setelah Kevin Diks mengalami cedera dalam duel FC Copenhagen melawan Chelsea di Conference League 2024/2025.

Diks menderita cedera engkel usai berduel dengan Chalobah saat FC Copenhagen kalah 1-2 dari Chelsea pada Jumat (7/3) dini hari WIB di Stadion Parken dalam leg pertama babak 16 besar Conference League.

Kaki Diks salah tumpuan sehingga kakinya terkilir. Pemain Timnas Indonesia ini berjalan terpincang-pincang dan terpaksa diganti Munashe Garananga pada menit ke-79.

"Sedih ... kenapa kita menjadi suporter yang rasis? Tidak ada tempat bagi rasisme di sepak bola," ujar Arya dilansir dari akun Instagram pribadinya.

1 dari 1 halaman

Tidak Menoleransi Rasisme

Sebelumnya, Kevin Diks telah meminta netizen Indonesia untuk menghentikan rasialisme terhadap Chalobah. Ia juga mengakui cedera yang didapatkannya lantaran kesalahannya, bukan sang lawan.

"Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera saya," kata Diks disadur dari akun X pribadinya.

"Itu kesalahan saya. Saya tidak menoleransi rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan," imbuh Diks.

Cedera engkel ini membuat Diks terancam tidak bisa dipanggil Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

(Fitri Apriani/Bola.net)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL