Fakta-Fakta Tersembunyi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon: Ranking FIFA Boleh Mirip, tapi ...

Bola.net - Menjelang pertemuan antara Timnas Indonesia dan Lebanon dalam pertandingan persahabatan internasional FIFA Matchday September 2025, ada beberapa fakta menarik yang patut disorot.
Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia versus Lebanon akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB. Pertandingan ini sangat dinantikan.
Tim Merah Putih akhirnya mendapat lawan yang kekuatannya lebih seimbang, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 5-0.
Menjelang bentrokan kedua tim, terdapat sejumlah fakta menarik. Jika dibandingkan, Timnas Indonesia bisa dibilang jauh lebih menjanjikan dibandingkan Lebanon. Berikut ulasannya.
1. Peringkat FIFA yang Setara
Jika merujuk pada pembaruan terakhir per 10 Juli 2025, kedua tim memiliki peringkat yang relatif setara.
Timnas Indonesia berada di posisi ke-118 dengan koleksi 1154,55 poin, sementara Lebanon menempati peringkat ke-112 dengan 1172,44 poin. Ini berarti hanya ada selisih enam peringkat di antara keduanya.
Catatan ini menunjukkan bahwa kekuatan kedua tim tidak terlalu jauh berbeda, menjadikan duel ini layak untuk dinanti.
2. Pertemuan Kedua dalam Sejarah

Timnas Indonesia dan Lebanon sangat jarang bertemu di level internasional. Keduanya baru berhadapan satu kali, yaitu pada tahun 1975 di ajang President’s Cup.
Saat itu, pada 14 Mei 1975, Timnas Indonesia dikalahkan Lebanon dengan skor 0-4. Artinya, kedua tim sudah tidak bertemu selama lebih dari lima dekade.
Adapun pertemuan lainnya terjadi di level U-23, namun hal itu tidak relevan dengan pertandingan FIFA Matchday kali ini.
3. Nilai Pasar yang Sangat Jomplang
Duel antara Timnas Indonesia dan Lebanon juga memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam hal nilai pasar kedua tim. Total nilai pasar skuad Garuda jauh lebih tinggi.
Dari semua pemain yang dibawa oleh Patrick Kluivert untuk laga ini, total nilai pasarnya mencapai 29,88 juta euro, atau setara dengan Rp519,28 miliar.
Di sisi lain, total nilai pasar skuad Lebanon hanya 6,15 juta euro, atau sekitar Rp106,90 miliar. Dengan kata lain, nilai pasar Timnas Indonesia hampir lima kali lipat lebih besar.
4. Perbandingan Pemain Termahal

Perbedaan nilai pasar yang mencolok ini wajar, mengingat Timnas Indonesia kini memiliki lebih banyak pemain naturalisasi yang berkarier di kompetisi Eropa. Hal ini juga terlihat dari perbandingan pemain termahal.
Di kubu Indonesia, Jay Idzes menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi, yaitu 7,5 juta euro (sekitar Rp130,36 miliar). Sementara itu, pemain termahal Lebanon adalah Mostafa Ali Matar, yang memiliki nilai pasar 375 ribu euro (sekitar Rp6,52 miliar).
5. Catatan Prestasi
Perbedaan nyata lainnya terlihat dari pencapaian kedua tim. Saat ini, Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Merah Putih akan bersaing dengan tim-tim elite Asia seperti Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Lebanon masih berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Rekor mereka di kualifikasi juga tidak terlalu bagus, dengan hanya menang atas Brunei Darussalam (5-0) dan ditahan imbang Yaman (0-0). Meskipun begitu, peluang mereka untuk lolos masih terbuka lebar.
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa/Rizki Hidayat), 8 September 2025
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Duet Maut Jordi Amat dan Rizki Ridho: Akankah Chemistry Persija Berlanjut di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- Strategi Jitu di Balik Dua Uji Coba Timnas Indonesia, Begini Dampak Tak Terduga Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Erick Thohir Sebut Laga Indonesia vs Lebanon Malam Ini Jadi Simulasi Krusial Sebelum Lawan Arab Saudi dan Irak!
- Ranking FIFA Timnas Indonesia: Hitung-Hitungan Poin Skuad Garuda di Laga Hadapi Lebanon
- Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Lebanon: Hanya Terpaut Enam Peringkat, Bukti Kekuatan Hampir Setara?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR