Football Institute Minta Pencinta Sepak Bola Indonesia Tak Desak PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Bola.net - Sebuah wanti-wanti dilontarkan pendiri Football Institute, Budi Setiawan, kepada para pencinta sepak bola Indonesia terkait drama masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia belakangan ini. Ia meminta agar pencinta sepak bola Indonesia tak mendesak PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"PSSI ini jangan didesak oleh netizen atau siapa pun untuk masalah perpanjangan kontrak atau nggak," ucap Budi, dalam siniar Tiki-Taka di kanal youtube Nalar TV Indonesia.
"Itu kewenangan federasi. Ada aspek pertimbangan di situ," sambungnya.
Menurut Budi, dalam menentukan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, PSSI tak bisa serta-merta. Ia mengatakan, tak hanya soal teknis, ada sejumlah aspek yang juga harus dipertimbangkan oleh federasi.
"Ada juga kepentingan kepengurusan. Kepentingannya PSSI ini apa? Kalau Shin Tae-yong ini hanya untuk fokus di timnas, apa yang sudah ia berikan kepada pembinaan usia dini di Indonesia?" tukasnya.
Sebelumnya, episode drama soal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dimulai. Pelatih berusia 53 tahun ini mengaku sudah mendapat tawaran untuk melatih di negara lain.
Pengakuan Shin Tae-yong ini membuat sejumlah pencinta sepak bola Indonesia kebakaran jenggot. Mereka mendesak agar PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
PSSI mengaku akan melihat dulu performa eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut pada dua ajang, Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Sejauh ini, Shin Tae-yong sudah melewati satu ujiannya dengan berhasil. Ia membawa Timnas Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia. Prestasi mereka lolos dari fase grup ini merupakan pertama kalinya bagi Skuad Garuda sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Asia.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Durasi Kontrak Sudah Jelas
Menurut Budi, durasi perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sendiri sudah jelas. Ia masih terikat kontrak dengan PSSI sampai Juni 2024 mendatang. Piala Asia 2023 lalu hanyalah salah satu tahapan yang harus dilalui.
"Saat ini masih ada Piala Asia U-23 dan ada Kualifikasi Piala Dunia. Waktunya ini masih jalan. Jadi, kepagian kalau sudah didorong untuk perpanjangan atau nggak," kata Budi.
"Terlalu memaksakan kehendak. Biarkan saja PSSI yang bertindak," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1 2023/2024: Pemaksimalan Potensi Ekonomi dan Penerapan Teknologi untuk Sepak Bola Lebih Baik
- Shin Tae-yong Soal Disiplin Pemain Timnas: Di Korea 3 Menit Langsung Latihan, di Indonesia 15 Menit Belum Siap
- 5 Pelatih Asing yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Pilih dari Jerman atau Jepang?
- Respons Arya Sinulingga Soal Shin Tae-yong yang Dapat Tawaran Tim Lain: Tolong Hormati Kontrak
- Informasi Lengkap Piala Asia 2023: Kapan, di Mana, Tim Peserta, Pembagian Grup, Jadwal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Bagaimana Bila STY Hengkang? Ini Kata Erick Thohir
Open Play 31 Januari 2024, 15:32 -
Shin Tae-yong Dilaporkan Berniat Mundur dari Timnas Indonesia, Begini Respon PSSI
Tim Nasional 30 Januari 2024, 17:19
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR