
Indonesia melaju ke babak selanjutnya bersama juara Grup D, Rusia yang tidak pernah kalah dalam babak kualifikasi. Kepastian itu diperoleh setelah Indonesia memastikan sebagai runner up Grup D kualifikasi tahap II pada Homeless World Cup 2013 di Danau Malta, Poznan, Polandia, Jumat (16/8) malam.
Dalam pertandingan kualifikasi terakhirnya, Indonesia kalah adu penalti 7-8 dari tuan rumah Polandia. Pertandingan antara kedua tim berlangsung ketat. Polandia yang mengandalkan dukungan penonton dan tekanan fisik berhasil mematikan langkah pemain Indonesia. Dimas Saputra Ramadhan, Nico Pernando, Sendi, dan Ujang Yakub sempat unggul terlebih dahulu 1-0 dalam pertandingan itu. Gol itu diciptakan oleh Sendi. Kejar mengejar gol antara kedua tim berlangsung ketat. Indonesia masih unggul di penghujung babak pertama lewat gol Nico dan Dimas. Babak pertama ditutup dengan skor 3-2.
Memasuki babak kedua, Indonesia harus bermain dengan tiga pemain saja. Wasit memberikan kartu biru kepada Sendi yang dinilainya melakukan pelanggaran keras. Pemberian kartu ini menimbulkan reaksi dari sebagian penonton yang mendukung Indonesia. Dalam pertandingan yang disiarkan langsung melalui jaringan internet ini, tim Polandia berkali-kali mendorong dan menjatuhkan pemain Indonesia. Namun wasit sama sekali tidak menyatakan itu pelanggaran. Situasi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Polandia. Mereka menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan kemudian berbalik unggul 3-5 dalam waktu kurang dari dua menit.
Pelatih Indonesia, Bonsu Hasibuan lantas memasukkan Ahmad Faizin untuk menggantikan Sendi. Keputusan ini membuahkan hasil. Indonesia mulai memperkecil ketertinggalannya lewat sepakan Dimas dan akhirnya menyamakan kedudukan jadi 5-5 dari tendangan Ahmad Faizin. Karena kedudukan imbang hingga akhir laga, kedua tim harus menjalani adu penalti. Dalam drama penalti itu, pemain Polandia berhasil membobol gawang Indonesia hingga tiga kali, sementara pemain Indonesia hanya berhasil dua kali. Polandia menang dengan skor 7-8.
Meski Polandia menang, tim Indonesia masih berhak maju ke babak delapan besar karena raihan angkanya lebih besar daripada Polandia. Indonesia mengumpulkan 10 poin dari hasil tiga kali kemenangan dan satu kekalahan lewat adu penalti. Sementara Polandia hanya berhasil mengoleksi 8 poin saja dari hasil dua kali menang dan satu kemenangan lewat penalti.
Dalam Homeless World Cup, setiap tim yang menang mendapatkan tiga poin. Apabila mereka menang melalui adu penalti, maka tim yang menang mendapatkan tambahan dua poin dan tim yang kalah penalti mendapatkan satu poin. Setiap juara dan runner up grup berhak bertanding di tahapan Homeless World Cup. Sementara urutan tiga dan empat di grup akan melaju ke tahapan Polish President’s Cup. Untuk urutan lima dan enam juga ada piala lainnya.
Bonsu mengatakan, dirinya tidak memberikan target apa-apa kepada anak-anak asuhnya. Menurut dia, tim Indonesia lolos ke tahap Homeless World Cup atau babak delapan besar sudah memenuhi targetnya. "Sekarang tinggal mereka menikmati pertandingan melawan Chile," ujar dia.
Seperti diketahui Chile bersama Indonesia masuk dalam semifinal pada Homeless World Cup 2012 di Meksiko. Indonesia saat ini menjadi satu-satunya tim asal Asia yang masih bisa melaju di tingkat Homeless World Cup. Tim asal Asia lainnya, Korea Selatan, India, Hongkong, Kamboja, dan Filipina tidak ada yang menembus tingkat Homeless World Cup. Enam tim lainnya yang tembus ke babak perempat final adalah Brasil, Portugal, Meksiko, Bosnia Herzegovina, Rusia, dan Rumania. Pertandingan antara Indonesia dan Chile bakal berlangsung mulai pukul 15.20 waktu setempat. (hug/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal ke Semifinal HWC 2013, Indonesia Bidik Posisi Lima
Tim Nasional 17 Agustus 2013, 22:24
-
Timnas U-19 Hanya Mampu Menang Tipis Atas Pra Pon Jatim
Tim Nasional 17 Agustus 2013, 19:15
-
Indonesia Hadapi Chile di Perempatfinal HWC 2013
Tim Nasional 17 Agustus 2013, 09:55
-
5 Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Layu Sebelum Berkembang
Editorial 16 Agustus 2013, 22:05
-
Indonesia Satu Grup Dengan Malaysia di AFF U-19
Tim Nasional 16 Agustus 2013, 21:44
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR