
Bola.net - Indra Sjafri berbicara banyak mengenai pekerjaannya sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Jabatan itu diembannya setelah tidak lagi menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dalam obrolan di channel YouTube Hanif & Rendy Show, Indra mengatakan tugas sebagai Dirtek memiliki tantangan tersendiri. Apalagi selama ini, ia lebih banyak di lapangan.
Indra mengungkapkan bila pekerjaan sebagai pelatih hanya bertanggung jawab bagaimana membangun tim. Tanggung jawab itu langsung diberikan kepada pelatih bersangkutan.
"Sekarang direktur teknik di semua federasi seluruh dunia itu dapurnya di federasi. Dia yang mengelola tentang berbagai kebijakan teknis dari federasi untuk berkembangnya sepak bola," ujar Indra.
Saat ditanya lebih berat mana antara menjadi Dirtek atau pelatih timnas, Indra menjawab secara diplomatis. "Iya lebih berat direktur teknik, tapi lebih stres menjadi pelatih timnas," katanya.
Sementara ketika ditanya lebih nyaman menjadi pelatih atau dirtek, Indra mengaku mengalir saja. Menjalani semuanya dengan penuh tanggung jawab.
"Nyaman di semua tempat, mau dimanapun, karena hampir semua orang mana bisa melawan takdir, iya kan? Walaupun saya punya dasar kepelatihan dari U-16, U-17, U-18, U-19, sampai U- 23 ya. Timnas senior yang belum, doakan saja," ucap mantan pelatih Bali United FC ini.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Modal Blusukan
Menurut Indra, pekerjaan menjadi dirtek sekarang ini membawa modal pengalaman mengunjungi banyak daerah. Blusukan seperti dulu yang pernah dilakukannya.
"Datang di mana kantong-kantong potensi pemain ada, terus melihat insfrastruktur-infrastruktur, dan terakhir mengukur sepak bola Indonesia itu dibandingkan negara-negara di Eropa bagaimana," tutur Indra.
"Kita juga kan pernah main menghadapi tim yang kualitasnya Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Nah dari situ bisa mengukur, dari ukuran itu apa yang harus diambil. Itu modalnya," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Lanjutan Liga 1 Musim 2020, Madura United Ikuti Keputusan PSSI
Bola Indonesia 19 Juni 2020, 23:23
-
Manajemen PSIS Harap Federasi Segera Tentukan Jadwal Kompetisi
Bola Indonesia 19 Juni 2020, 21:23
-
Indra Sjafri Ungkap Jabatan Direktur Teknik PSSI yang Menantang
Tim Nasional 19 Juni 2020, 19:52
-
Kompetisi Resmi Dilanjutkan, Pelatih PSIS Puas dengan Keputusan PSSI
Bola Indonesia 19 Juni 2020, 17:51
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR