
Bola.net - Timnas Indonesia punya banyak catatan manis pada turnamen kelompok usia, salah satunya ketika menjadi juara Piala AFF U-16 2018. Lantas, bagaimana nasib para pemain tim asuhan pelatih Fakhri Husaini tersebut?
Timnas Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2018. Ketika itu, turnamen digelar di Stadion Joko Samudro dan Stadion Gelora Delta. Indonesia menjadi juara usai menang lawan Thailand pada laga final.
Selain membawa gelar juara, Timnas Indonesia U-16 ketika itu juga mengukir nama Bagus Kafhi sebagai top skor. Bagus Kahfi mencetak 13 gol.
Kala itu, Timnas Indonesia U-16 masih diperkuat Bagus Kahfi, Brylian Aldama, hingga David Maulana. Mereka berada di bawah asuhan Fakhri Husaini, yang kini menukangi Persela Lamongan.
Timnas Indonesia U-16 juga diperkuat Ernando Ari, Yudha Febrian, Fadila Nur Rahman, Amanar Abdillah, Andre Oktaviansyah, Bagas Kaffa, Komang Teguh hingga Mochamad Supriadi. Mereka mengisi starting XI di partai final.
Bagaimana nasib mereka sekarang? Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kiper: Ernando Ari

Ernando Ari sejatinya masih menjadi langganan Timnas Indonesia setelah ikut membantu Garuda Nusantara meraih gelar Piala AFF U-16 2018. Dia bahkan masuk timnas senior di bawah asuhan Shin Tae-yong. Namun, cedera membuat namanya mulai sering ditinggalkan.
Kiper kelahiran Semarang tersebut menjalani debut dengan tim senior dalam laga melawan Laos pada ajang Piala AFF 2020. Kala itu, Ernando berusia 19 tahun 9 bulan dan 15 hari.
Saat ini, Ernando Ari berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya. Dia menjadi andalan tim Kota Pahlawan di BRI Liga 1 sejak musim lalu.
Bek Kanan: Bagas Kaffa

Setelah menjuarai Piala AFF U-16, pemain bernama lengkap Amiruddin Bagas Kaffa Arizqi tersebut bergabung dengan Barito Putera. Dia juga mendapat kesempatan berlatih di Inggris bersama Garuda Select.
Bagas Kaffa sebenarnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tetapi turnamen itu ditunda akibat pandemi Covid-19. Setelah itu, dia belum mendapat panggilan lagi dari Timnas Indonesia.
Kendati demikian, Bagas Kaffa menjadi salah satu andalan di lini pertahanan Barito Putera. Musim lalu, dia bahkan tampil 32 kali pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Musim ini, Bagas Kaffa juga tetap jadi pilihan utama di Barito Putera.
Bek Tengah: Fadillah Nur Rahman
Tak seperti rekan setimnya di Timnas Indonesia U-16, Fadillah Nur Rahman tak begitu bersinar meskipun pemain asal Lubuk Alung, Sumatera Barat itu sempat dipanggil Timnas U-19 dan Garuda Select.
Pada Agustus 2020, Fadillah Nur Rahman bergabung dengan Madura United. Namun, dia sempat dipinjamkan ke tim Liga 2, Kalteng Putera selama setengah musim.
Jebolan SKO Ragunan tersebut hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak 4 kali di BRI Liga 1 2021/2022. Musim 2022/2023, Fadillah sama sekali belum bermain untuk Madura United hingga pekan ke-10.
Bek Tengah: Komang Teguh
Komang Teguh Trisnanda masih mendapat kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia. Dia masuk dalam skuad SEA Games 2022 meski tak pernah dimainkan.
Pemain asal Bangli, Bali tersebut juga membela Timnas Indonesia U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23. Sayangnya, Skuad Garuda gagal lolos ke putaran final.
Saat ini, Komang Teguh tercatat sebagai pemain dari Borneo FC Samarinda. Namun, ia belum begitu diandalkan Pesut Etam. Komang Teguh membela Borneo FC sejak BRI Liga 1 2021/2022 lalu.
Bek Kiri: Yudha Febrian

Jejak Yudha Febrian hampir sama dengan Bagas Kaffa. Setelah sukses bersama Timnas Indonesia U-16, dia juga direkrut oleh Barito Putera dan ditempa Garuda Select.
Sayangnya, saat dipanggil Timnas Indonesia U-19, Yudha Febrian sempat membuat geger karena tindakan indisipliner. Dia dicoret karena kedapatan dugem di sela-sela pemusatan latihan.
Yudha Febrian juga sempat tersangkut skandal dugaan pelecehan seksual dan memaksanya hengkang dari Barito Putera. Pada musim 2022/2023, Yudha Febrian bermain di PSGC Ciamis untuk Liga 3.
Gelandang: Andre Oktaviansyah

Sama dengan Ernando Ari, saat ini Andre Oktaviansyah memperkuat Persebaya Surabaya. Bedanya, ia baru bergabung dengan tim Kota Pahlawan untuk kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, Andre Oktaviansyah sempat memperkuat Persikabo 1973. Dia menjadi salah satu andalan di lini tengah Laskar Padjajaran pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Andre Oktaviansyah sudah mendapat menit bermain di Persebaya untuk BRI Liga 1 2022/2023. Pemain dengan julukan Cobra itu telah memainkan empat laga dari hingga pekan ke-10 BRI Liga 1.
Gelandang: David Maulana

David Maulana sempat merantau ke Eropa setelah ditempa Garuda Select. Liga Kroasia menjadi tujuan gelandang asal Sei Rota, Sumatera Utara tersebut.
Mantan kapten Timnas Indonesia U-16 tersebut bergabung dengan HNK Rijeka dan sempat dipinjamkan ke NK Pomorac. Akan tetapi, David Maulana gagal bersinar dengan dua klub tersebut.
Dia pun memutuskan kembali ke Indonesia. Gelandang 20 tahun itu kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC dan sudah tampil di BRI Liga 1 2022/2023.
Gelandang: Brylian Aldama

Bersama David Maulana, Brylian Aldama juga pernah merantau ke Eropa. Dia membela HNK Rijeka dan NK Pomorac di Liga Kroasia.
Akan tetapi, perjalanan kariernya di Benua Biru tidak panjang. Dia pun kembali ke Indonesia pada awal tahun 2022.
Brylian Aldama kini kembali ke Persebaya Surabaya. Dia diproyeksikan sebagai andalan di lini tengah tim Kota Pahlawan. Hanya saja, karier Brylian sedikit terhambat karena mengalami cedera.
Winger: Mochammad Supriadi

Mochammad Supriadi langsung masuk tim senior Persebaya setelah membela Timnas Indonesia U-16 dan menimba ilmu bersama Garuda Select. Dia menjalani debut pada Liga 1 2019 dalam laga kontra Persija Jakarta.
Meski penampilannya cukup moncer bersama Timnas U-16, Supriadi belum mendapat kesempatan membela tim Merah Putih. Dia sempat disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi turnamen itu ditunda.
Bersama Persebaya, Supriadi belum mendapat kesempatan bermain reguler. Musim lalu, dia hanya tampil 14 kali di BRI Liga 1 2021/2022. Pada musim 2022/2023, situasinya hampir sama bagi Supriadi.
Winger: Amanar Abdillah

Setelah gelaran Piala AFF U-16 2018, Amanar Abdillah juga mendapat kesempatan belajar ke Inggris bersama Garuda Select. Dia juga sempat masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20.
Namun, karier pemain asal Lhokseumawe, Aceh tersebut meredup. Dia belum sempat mendapat kesempatan tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia meski sempat masuk tim junior Bhayangkara FC.
Amanar Abdillah sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas Bhayangkara FC. Kini, nama Amanar Abdillah tercatat sebagai pemain Persiraja Banda Aceh yang bermain di Liga 2.
Penyerang Tengah: Bagus Kahfi

Cedera nyaris menghentikan karier Bagus Kahfi. Dia mengalami patah pada pergelangan kiri saat membela Garuda Select dalam pertandingan melawan Reading U-18.
Insiden itu terjadi pada Maret 2020. Setelah menjalani operasi, saudara kembar Bagas Kaffa tersebut harus menepi selama delapan bulan.
Pada Februari 2021, Bagus Kahfi bergabung dengan klub Belanda, FC Utrecht, tapi gagal menembus skuad utama. Kini, Bagus Kahfi tercatat sebagai pemain klub asal Yunani yakni Asteras Tripolis. Bagus Kahfi sempat dipanggil ke Timnas Indonesia era Shin Tae-yong ke Timnas U-23, tetapi performanya tidak optimal.
*Artikel ini diupdate dari artikel lama dengan judul 'Nasib Starting XI Timnas Indonesia U-16 Saat Juara Piala AFF U-16 2018, Ada yang Terlibat Skandal Dugaan Pelecehan Seksual' yang tayang pada 28 Juli 2022.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Shin Tae-yong Sudah Setor Nama Sejumlah Pemain Belanda ke PSSI untuk Dinaturalisasi
- 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia untuk Kembali Bekuk Curacao
- Cara Bijak Dimas Drajad Respon Pujian dari Fans: Mohon Doanya untuk Timnas Indonesia
- Fachruddin Aryanto, 'Sesepuh' di Timnas Indonesia yang Terus Jadi Andalan Shin Tae-yong
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Timnas Indonesia Cedera, Terancam Absen Lawan Curacao
Tim Nasional 26 September 2022, 22:24
-
PSSI Ingin Perpanjang Kontraknya, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
Tim Nasional 26 September 2022, 21:15
-
PSSI: Durasi Kontrak Baru Shin Tae-yong Diputuskan di Rapat Exco
Tim Nasional 26 September 2022, 21:09
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR