Kelemahan Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth On Us Cup 2024: Lini Depan Tumpul

Kelemahan Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth On Us Cup 2024: Lini Depan Tumpul
Starting XI Timnas Indonesia U-20 saat menghadapi Argentina di Seoul Earth On Us Cup 2024, Rabu (28/8/2024). (c) Dok. PSSI

Bola.net - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, membeber analisisnya ihwal performa Timnas Indonesia U-20 dalam turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024. Menurutnya, dalam turnamen tersebut, ada sejumlah kelemahan yang masih tampak dalam penampilan Garuda Nusantara, julukan Indonesia U-20.

Menurut Akmal, Seoul Earth On Us Cup 2024 merupakan ajang bagi Indonesia U-20 untuk mematangkan komposisi tim mereka jelang Kualifikasi Piala Asia U-20. Ia menilai, dari performa Garuda Nusantara pada ajang ini, ada sejumlah hal yang perlu segera dibenahi oleh sang pelatih, Indra Sjafri.

"Saya lihat, kelemahan paling kentara ada di lini depan," ucap Akmal, kepada Bola.net.

"Lini depan kita belum tajam. Ini yang bisa menjadi catatan khusus buat Coach Indra Sjafri," sambungnya.

Pengamatan Akmal sendiri selaras dengan data penampilan Indonesia U-20. Sepanjang turnamen ini, Garuda Nusantara hanya mampu mencetak dua gol.

Secara statistik, raihan ini tak lepas dari buruknya konversi gol mereka. Urusan mencetak peluang, Indonesia U-20 tak kalah dari tim-tim lain. Namun, mereka kerap kesulitan mengubah peluang tersebut menjadi gol.

Banyak hal yang berpengaruh terhadap konversi gol ini. Pada laga kontra Thailand misalnya, buruknya konversi gol ini tak lepas dari akurasi tembakan para pemain Garuda Nusantara.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Pertahanan Kurang Kokoh

Duel Kadek Arel dan Dutsadee Buranajutanon dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di Seoul Earth On Us Cup 2024, Jumat (30/8/2024). (c) FA Thailand Official

Duel Kadek Arel dan Dutsadee Buranajutanon dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di Seoul Earth On Us Cup 2024, Jumat (30/8/2024). (c) FA Thailand Official

Selain itu, Akmal juga menyoroti pertahanan Indonesia yang kurang kokoh mengadang serbuan lawan. Salah satu buktinya, dalam tiga laga mereka di turnamen tersebut, gawang Garuda Nusantara kebobolan enam gol.

"Pada laga lawan Thailand misalnya, lini belakang kita melakukan kesalahan yang dimanfaatkan oleh pemain-pemain lawan untuk mencetak gol," kata Akmal.

"Selain itu, kita juga lamban dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Perubahan Komposisi Indonesia U-20

Selebrasi Kadek Arel Priyatna dkk. dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Argentina, Rabu (28/8/2024). (c) Dok. PSSI

Selebrasi Kadek Arel Priyatna dkk. dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Argentina, Rabu (28/8/2024). (c) Dok. PSSI

Menurut Akmal, ajang ini dijadikan Indra Sjafri untuk menakar kekuatan timnya jelang Kualifikasi Piala Asia U-20. Karenanya, pelatih 61 tahun ini bisa jadi akan merombak komposisi timnya.

"Kemungkinan nanti akan ada pemain-pemain yang mungkin tidak berkembang akan diganti dengan pemain lain. Apalagi, pada turnamen ini misalnya, ada tiga pemain yang tidak bisa ambil bagian, yaitu Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky," ucap Akmal.

"Bisa jadi, pemain-pemain yang dicoba dan penampilannya kurang maksimal akan diganti," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL