
Bola.net - Kevin Diks menjadi satu dari empat pemain yang diharapkan Shin Tae-yong bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Diks diketahui punya darah Indonesia dan berpeluang membela Timnas jika dinaturalisasi.
Selain Kevin Diks, lebih dahulu muncul nama Sandy Walsh dan Jordi Amat plis belakangan Mees Hilgers. Kemudian Iwan Bule-panggilan akrab Mochamad Iriawan mengkonfirmasi memang ada empat pemain yang diinginkan Shin Tae-yong untuk menjalani proses naturalisasi.
Shin Tae-yong sebenarnya menginginkan lebih dari empat pemain keturunan dari Eropa untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. Namun, pria berusia 42 tahun itu fokus dengan daftar yang ada lebih dulu.
"Kalau ada empat pemain itu di Timnas Indonesia, pasti timnas akan lebih kuat di Asia Tenggara," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Lantas, siapa sebenarnya Kevin Diks? Apa keiistimewaannya? Dan seperti apa kiprahnya di sepak bola? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Berdarah Maluku
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996. Darah Maluku, Indonesia, mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari kakek dan neneknya.
Kevin Diks saat ini memegang status warga negara Belanda. Diks pernah membela timnas Belanda pada level junior. Diks pernah bermain untuk tim U-19 dan U-21. Namun, dia belum pernah mendapat panggilan untuk tim senior Belanda.
Pemain Versatile
Kevin Diks merupakan pemain yang cukup versatile. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, ia juga bisa mengisi pos bek kiri, dan gelandang bertahan.
View this post on Instagram
Kemampuan istimewa lain dari pemain 25 tahun itu adalah mencetak gol. Dia sudah mencetak dua gol dari 15 laga di Superliga Denmark bersama Kopenhagen. Dia menjadi bek paling produktif di Kopenhagen sejauh ini.
Pernah Bermain di Liga Champions
Kevin Diks pernah menghadapi pemain-pemain top ketika memperkuat Feyenoord Rotterdam di Liga Champions 2017/2018. Saat itu, Feyenoord Rotterdam satu grup dengan Manchester City, Napoli dan Shakhtar Donetsk.
Saat bertemu Manchester City, Kevin Diks berduel dengan pemain-peman top macam Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Gabriel Jesus hingga Sergio Aguero.
Harga Transfer 3 Juta Euro
Pada tahun 2002 dia mengasah talentanya di VIOS Vaassen hingga 2004. Bakatnya ikut dilirik Vitesse pada musim 2014 hingga 2016.
Important week coming Up! 👊🏽 pic.twitter.com/QZxV7l7rUK
— Kevin Diks (@KevinDiks_) April 24, 2017
Tim Serie A, Fiorentina merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2016 silam dengan harga 3 juta Euro, meski kemudian dipinjamkan ke klub lamanya selama enam bulan.
Diks kemudian banyak dipinjamkan ke Feyenoord dan Empoli. Hingga ia bermain untuk Aarhus GF hingga Juni 2021. Kini, Diks bermain untuk Kopenhagen.
Peluang Meraih Gelar Musim Ini
Kevin Diks kini membela klub papan atas asal Denmark, FC Kopenhagen, sejak Juli lalu. Dia pun telah mengoleksi tujuh gol dan delapan assist dari 26 laganya di Kopenhagen pada semua ajang.
Kopenhagen saat ini berada di posisi kedua klasemen Superliga Denmark dengan 29 poin. Kopenhagen terpaut lima poin dari FC Midtjylland yang berada di puncak klasemen. Peluang juara masih terbuka.
Selain itu, Kopenhagen juga punya peluang meraih juara UEFA Confrence League.
Disadur dari Bola.com: Hendry Wibowo, 18 November 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri Pergi Tinggalkan Timnas Indonesia
- VIDEO: Firman Utina Melihat Persiapan Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong di Piala AFF
- Timnas Malaysia Tanpa 5 Pemain JDT dan Kapten Tim di Piala AFF, Keuntungan Bagi Indonesia?
- Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Apik Saat Bertemu Afghanistan, Perlu Dicatat!
- Catatan Statistik Ciamik Elkan Baggott di Laga Uji Coba Indonesia vs Afghanistan Jelang Piala AFF 20
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shin Tae-yong Minta 4 Pemain Dinaturalisasi, Menpora Beri Syarat Mutlak
Tim Nasional 18 November 2021, 19:23
-
6 Fakta Menarik Mees Hilgers, Pemain yang Diminta Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi
Tim Nasional 18 November 2021, 19:15
-
Egy Maulana dan Elkan Baggott Tinggalkan Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Turki
Tim Nasional 18 November 2021, 15:27
-
Piala AFF 2020: Momen Kocak Marckho Meraudje di Turki
Tim Nasional 18 November 2021, 15:22
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR