
"Jangan didik masyarakat untuk tidak menghormati aturan berdalih kepentingan nasional. Klub-klub ISL adalah klub yang menurunkan Djohar Arifin dan telah memilih Komite Eksekutif PSSI yang baru di Kongres Luar Biasa Ancol pada 18 Maret 2012 lalu. Bagaimana mungkin logikanya mereka akan melepas pemain? Kan mereka sudah tidak mengakui Djohar?" ucap Tony di Jakarta, Selasa (25/12).
"Masyarakat jangan dibodohi dan jangan membuat bodoh masyarakat. PSSI tidak bisa seenaknya memanggil pemain dari klub ISL untuk ke Timnas," imbuhnya.
Terkait dengan komposisi pemain timnas, Tony menganggap timnas bentukan dari pemain ISL memiliki materi pemain yang lebih berkualitas. Terlebih nantinya ada pelatih terbaik untuk seukuran Indonesia, yakni Alfred Riedl.
"Formasi tim sudah terbentuk sejak persiapan piala AFF kemarin dan Timnas dari ISL memang berikutnya diproyeksikan ke Piala Asia. Tinggal dikumpulkan saja. Riedl kita panggil lagi. Bukan sesuatu yang berlebihan jika klub-klub ISL tidak bersedia melepas pemainnya, karena ini soal prinsip, dan jangan mengajari masyarakat untuk tidak menghormati dan mematuhi prinsip," jelasnya.
Mengenai turun tangannya KONI Pusat untuk mempersiapkan Timnas ke SEA Games, Tony mengaku setuju dengan gagasan tersebut. Sebab, dalam situasi seperti ini peranan pemerintah memang diperlukan dan sesuatu yang sah dengan mengingat peranan KONI dan juga izin FIFA dalam mengatasi dualisme organisasi dan dualisme Timnas.
"Silakan pemerintah melalui KONI memilih timnas mana yang terbaik untuk mewakili Indonesia. Tinggal dipilih aja, Timnas mana yang akan dikirim," pungkasnya. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
"Jakarta Berpeluang Jadi Lokasi TC Timnas"
Tim Nasional 26 Desember 2012, 21:00
-
Jacksen F Tiago Buka Suara Terkait Tawaran Latih Timnas
Tim Nasional 26 Desember 2012, 20:00
-
Pengurus Klub Tahan Pemain ke Timnas, Sanksi Siap Menanti
Tim Nasional 26 Desember 2012, 18:38
-
PSSI Tampik Isu Seputar Timnas Senior
Tim Nasional 26 Desember 2012, 18:00
-
Mesak Manibor Ingin Jacksen Tangani Timnas di Piala Asia 2015
Tim Nasional 26 Desember 2012, 15:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR