
Bola.net - SEA Games 2019 menyisakan cerita pedih bagi sepak bola Indonesia. Saat itu, Timnas Indonesia punya kans besar untuk meraih medali emas. Tapi, cedera Evan Dimas di laga final membuat semua rencana yang disusun kacau.
Menghadapi SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 diasuh Indra Sjafri. Bersama pelatih asal Sumatra Barat tersebut, Tim Garuda Muda diharapkan mampu merengkuh medali emas SEA Games yang perdana, setelah terakhir kali diraih pada 1991.
Apalagi, Indra adalah pelatih yang memiliki prestasi cukup oke ketika menangani timnas junior. Sebelum berlaga di SEA Games 2019, Indra Sjafri berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-22 merengkuh trofi juara Piala AFF U-22 2019.
Perjuangan Tim Garuda Muda untuk meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina tidak lah mudah. Indonesia masuk grup neraka bersama Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, dan Brunei Darussalam.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Singkirkan Thailand di Fase Grup
Dari enam negara, hanya ada dua yang berhak mewakili Grup B untuk melaku ke semifinal. Banyak yang memprediksi jika langkah Timnas Indonesia U-22 bakal terhenti pada fase grup.
Namun ternyata, Tim Garuda tampil mengejutkan. Diperkuat pemain-pemain muda berbakat, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana, Firza Andika, Nadeo Argawinata, Saddil Ramdani, hingga Evan Dimas, Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah dari lima laga di Grup B.
Deretan kemenangan Tim Garuda Muda didapat ketika bersua Thailand (2-0), Singapura (2-0), Brunei (8-0), dan Laos (4-0). Adapun satu-satunya kekalahan diraih saat takluk 1-2 dari Vietnam.
Hasil positif tersebut membuat Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B dengan nilai 12. Indonesia hanya kalah satu angka dari Vietnam yang menempati posisi teratas.
Tren gemilang Timnas Indonesia U-22 berlanjut pada babak empat besar. Bersua Myanmar, Tim Garuda Muda menang dengan skor 4-2 setelah menjalani duel lewat extra time.
Kemenangan itu membawa Timnas Indonesia U-22 menembus final SEA Games 2019, dan bersua Vietnam yang sukses mengandaskan perlawanan Kamboja empat gol tanpa balas.
Cedera Evan Dimas dan Pupusnya Impian
Menjalani partai final di Rizal Memorial Stadium, Manila pada 10 Desember 2019, Timnas Indonesia U-22 tak diunggulkan meraih kemenangan. Pasalnya, Indonesia bersua Vietnam yang tak terkalahkan dari enam laga di SEA Games 2019.
Namun, Tim Garuda Muda justru tampil menggebrak pada menit-menit awal. Zulfiandi memiliki kesempatan untuk mencetak gol lewat tendangan melengkung. Namun, upaya sang pemain masih bisa digagalkan kiper.
Pergerakan Evan Dimas sebagai motor serangan Timnas Indonesia U-22 beberapa kali mampu merepotkan barisan belakang Vietnam. Alhasil, Evan menjadi sasaran tekel lini pertahanan Timnas Vietnam.
Mimpi buruk menimpa Timnas Indonesia U-22 pada menit ke-20. Bek Vietnam, Doan Van Hau mencederai engkel Evan Dimas sehingga tak mampu melanjutkan permainan. Syahrian Abimanyu dimasukkan menggantikan Evan.
Kehilangan Evan Dimas memengaruhi permainan Timnas Indonesia U-22. Anak asuh Indra Sjafri itu kesulitan mengembangkan permainan, dan lini pertahanan Tim Garuda Muda pun terus digempur Vietnam.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Vietnam dan menyerah 0-3. Ketiga gol kemenangan Golden Star Warriors disarangkan Doan Van Hau menit ke-39 dan 73', serta Du Hung Dung menit ke-59.
Pengakuan Sang Pelatih
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U-22 kembali harus mengubur impiannya meraih medali emas SEA Games, setelah terakhir kali didapat pada 1991.
"Selamat buat Vietnam. Pada pertandingan tadi, secara performa Timnas Indonesia U-22 lebih baik dari pertandingan sebelumnya," kata Indra Sjafri usai laga.
"Kami mengawali pertandingan dengan bermain terbuka, namun terjadi dua gol dari set piece. Mungkin itu saja, jadi selamat buat Vietnam," ujar Indra Sjafri.
Data dan fakta SEA Games 2019
Pertandingan Grup B:
- Thailand 0 - 2 Timnas Indonesia U-22
- Timnas Indonesia U-22 2 - 0 Singapura
- Vietnam 2 - 1 Timnas Indonesia U-22
- Timnas Indonesia U-22 8 - 0 Brunei Darussalam
- Timnas Indonesia U-22 4 - 0 Laos
Semifinal:
- Myanmar 2 - 4 Timnas Indonesia U-22
Final:
- Timnas Indonesia U-22 0 - 3 Vietnam
Daftar pemain Timnas Indonesia U-22:
- Kiper: Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata.
- Bek: Andy Setyo, Dodi Alekvan Djin, Nurhidayat, Bagas Adi, Firza Andika, Rachmat Irianto, Asnawi Bahar.
- Gelandang: Evan Dimas, Zulfiandi, Witan Sulaeman, Egy Maulana, Saddil Ramdani, Sani Rizki, Syahrian Abimanyu, Irkham Milla, Feby Eka Putra.
- Penyerang: Muhammad Rafli, Osvaldo Haay
Pelatih: Indra Sjafri
Disadur dari Bola.com: Rizki Hidayat, 14 April 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Bukan Timnas Indonesia, Inilah Negara yang Paling Sering Meraih Medali Emas Sepakbola di SEA Games
- Mengulik Program Pelatnas Timnas Esports Menuju SEA Games 2021
- Berangkat! Ini Alasan Kemenpora Kirimkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021
- Shin Tae-yong Bakal Coret 9 Pemain dari Skuad SEA Games 2021, Siapa?
- Hore! Kemenpora Berangkatkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ballon d'Or 2022: Aturan Baru Bikin Wakil Timnas Indonesia Tak Jadi Voter
Tim Nasional 12 April 2022, 07:59 -
Arema FC Bakal Ciptakan Duet Maut Evan Dimas - Stefano Lilipaly?
Bola Indonesia 9 April 2022, 16:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR