
Bola.net - Alfeandra Dewangga menjadi salah satu figur penting bagi Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2023. Bagi pemain 22 tahun, Piala AFF U-23 sekaligus menjadi titik balik kariernya bersama Skuad Garuda.
Pada 2021, Dewangga rutin mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Dewangga bahkan tampil cukup menonjol di Piala AFF 2020 (dimainkan pada 2021-2022) lalu.
Namun, performa Dewangga turun usai Piala AFF 2020. Dia tetap menjadi pilihan utama PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022/2023, akan tetapi penampilannya bisa dibilang tidak menonjol. Dia kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Musim 2023/2024 menjadi titik balik bagi Dewangga. Dia tampil bagus bersama PSIS dan kembali dilirik Shin Tae-yong. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Dimulai dari SEA Games 2023
Dewangga sempat laga tidak mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia, pada level senior maupun kelompok usia. Sebelum mendapat panggilan ke SEA Games 2023, Dewangga hampir satu tahun tidak ke Timnas Indonesia.
Di SEA Games 2023, Dewangga tampil cukup solid. Dia hanya sekali absen dari semua laga yang dimainkan Indonesia. Dewangga mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Indra Sjafri.
Dewangga menjadi bagian dari tim yang mampu meraih medali emas itu. Pada laga final lawan Thailand, Dewangga bermain selama 70 menit. Performanya sangat solid dan banyak membantu Indonesia.
Kembali Dipercaya Shin Tae-yong
SEA Games 2023 sepertinya mengembalikan kepercayaan diri Dewangga. Performanya makin stabil, termasuk ketika membela PSIS di BRI Liga 1 2023/2024. Dewangga pun terpilih untuk masuk skuad Piala AFF U-23.
Setelah cukup lama dilupakan, Shin Tae-yong kembali memanggil Dewangga.
Nah, Dewangga membayar kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong. Dewangga selalu bermain pada tiga laga yang dimainkan Garuda Muda di Piala AFF U-23. Bahkan, pada laga semifinal lawan Thailand, Dewangga dipercaya menjadi kapten menggantikan peran Bagas Kaffa.
Pemain Serba Bisa
Dewangga punya beberapa kelebihan yang membuatnya penting bagi setiap tim yang dibelanya. Salah satunya adalah mampu memainkan banyak peran. Dewangga bisa bermain sebagai bek tengah, gelandang bertahan, bek kanan, dan bek kiri.
Kemampuan Dewangga memungkinkan pelatih untuk melakukan banyak eksperimen taktik. Selain itu, ketika ada pemain yang cedera atau mendapat kartu merah, Dewangga bisa digeser ke posisi lain.
Well, semoga Dewangga bias tampil konsisten terus ya Bolaneters.
Jadwal Final Piala AFF U-23 2023
Vietnam vs Timnas Indonesia U-23
Rayong Province Stadium
Sabtu, 26 Agustus 2023
20.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streaming: Vidio
Link streaming: Klik tautan ini
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Bek Persija: Insyaallah Timnas Indonesia U-23 Bisa Juara Piala AFF U-23 2023, Jadi Gelar Pertama Shi
- Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia U-23, Bagas Kaffa Absen di Final Piala AFF U-23 2023 Vs Vietnam k
- Cocoklogi: Seperti Argentina di Piala Dunia 2022, Indonesia Bakal Juara Piala AFF U-23 Usai Kalah di
- Alasan Timnas Malaysia U-23 Setelah Gagal Bertemu Indonesia di Final Piala AFF U-23 2023
- Masterclass Shin Tae-yong: Hanya 16 Pemain Fit, Bungkam Thailand 3-1, Menuju Trofi Pertama
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR