
Bola.net - Kebijakan naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia menjadi program jangka panjang PSSI. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pernyataan di atas merupakan jawaban Erick atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembawa acara Rosi di Kompas TV, Rosiana Silalahi. Rosi bertanya soal kemungkinan program naturalisasi Timnas Indonesia ini akan jadi kebijakan jangka panjang.
Erick mengatakan, PSSI tidak bisa menghalangi para pemain-pemain diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia apabila mereka punya cita-cita untuk bisa memperkuat tanah kelahiran leluhurnya.
“Program naturalisasi jangan dilakukan seiring. Namun, sepak bola di level grassroot-nya juga harus dibangun. Liganya juga harus menghasilkan pemain berkualitas,” kata Erick Thohir dinukil dari Kompas TV, Kamis (16/5/2024).
“Kalau ada pemain Indonesia di luar negeri yang punya darah merah putih dan memiliki keinginan bermain untuk Timnas Indonesia, ya kita juga harus welcome,” ia menambahkan.
Tergantung Ketersediaan Pemain
Menurut Erick Thohir, yang harus dicatat dari program naturalisasi pemain keturunan yang digarap PSSI ialah landasannya yang tidak bersifat transaksional. Sebab, para pemainnya memang punya keinginan untuk memperkuat skuad Garuda.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga tak bisa memastikan berapa banyak lagi pemain keturunan yang akan datang. Sebab, semuanya bergantung pada talent pool atau kumpulan bakat yang tersedia.
“Namun, it’s not about money. Kalau semuanya soal uang, saya enggak. Karena buat saya Merah Putih penting. Setelah itu ada bonus dan macam-macam ya itu reward untuk pemain,” ujar Erick Thohir.
“Saya tidak bisa jawab soal berapa banyak lagi pemain naturalisasi yang akan diproses oleh PSSI. Karena ini tergantung dengan talent pool yang ada,” tambahnya.
Tetap Fokus Grassroot

Meskipun demikian, mantan pemilik klub Serie A, Inter Milan, itu juga memastikan bahwa federasi tidak akan melupakan pembangunan sepak bola lokal meski program naturalisasi akan terus berlanjut.
Sebab, menurut Erick, upaya membangun sepak bola juga harus tetap memperhatikan level akar rumput. Dia juga menyadari soal pentingnya kompetisi yang berkualitas untuk melahirkan pemain-pemain terbaik.
“Realita di dunia sekarang seperti itu. Ada pemain Inggris tiba-tiba main untuk Timnas Jerman. Memang seperti itu. Namun, kita juga harus punya program yang baik. Ada grassroot, ada liga, ada tim nasional,” katanya.
Fokus Timnas Dulu

Menurut Erick, upaya menggenjot program naturalisasi memang menjadi tugas PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Sementara itu, sektor-sektor lain seperti akar rumput dan kompetisi akan dibangun bersama-sama.
“Kalau kita lihat di seluruh dunia, yang namanya federasi fokus ke tim nasional. Liga itu dikelola secara profesional. Ada campur tangan dari stakeholder lain, termasuk private sector,” ujar Erick Thohir.
“Grassroot itu masyarakat. Tinggal bagaimana kita sebagai federasi menyinkronkan semua keinginan stakeholder jadi satu kalender besar. Tidak mungkin PSSI sendirian membangun sepak bola. Harus bersama-sama,” tambahnya.
Jadwal Timnas Indonesia

Minggu, 2 Juni 2024
Pertandingan: Timnas Indonesia vs Tanzania
Stadion: Madya Senayan
Kick-off: 16.00 WIB
Kamis, 6 Juni 2024
Pertandingan: Timnas Indonesia vs Irak
Stadion: Gelora Bung Karno
Kick-off: 16.00 WIB
Selasa, 11 Juni 2024
Pertandingan: Timnas Indonesia vs Filipina
Stadion: Gelora Bung Karno
Kick-off: 19.30 WIB
Sumber: Rosi Kompas TV
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa, Aryo Atmaja) 16 Mei 2024
Jangan Lewatkan!
- Tantangan untuk Shin Tae-yong: Bisakah Bawa Timnas Indonesia ke 100 Besar Ranking FIFA?
- Elkan Baggott Dihujat Netizen Indonesia, yang Minta Maaf Malah Fans Bristol Rovers
- 50 Ribu Tiket Timnas Indonesia Sold Out dalam 12 Jam, PSSI: Terima Kasih Suporter!
- Potensi Pemasukan Menggiurkan PSSI dari Penjualan Tiket Laga Timnas Indonesia Juni 2024: Bisa Capai Puluhan Miliar!
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR