
Bola.net - Maarten Paes telah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kiper berusia 26 tahun itu menyapa fans Timnas Indonesia dengan kata-kata khas Kediri, peh!
Kehadiran Maarten Paes sangat dinantikan fans Timnas Indonesia. Dia sudah menjadi Warga Negara Indonesia sejak April 2024 lalu. Namun, dia butuh waktu agar FIFA menerima kepindahan asosiasi dari KNVB ke PSSI.
Kini, status naturalisasi Maarten Paes sudah beres. Dia memang belum bisa bermain saat Indonesia bertemu Arab Saudi (6/9), akan tetapi kiper FC Dallas itu sudah bisa bermain saat Indonesia menjamu Australia (10/6) di Gelora Bung Karno.
Maarten Paes tak punya darah Indonesia dari orang tua atau leluhurnya. Namun, nenek Maarten Paes lahir di Indonesia, lebih tepatnya di Pare, Kediri. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Ketika Maarten Paes Ucapkan Kata Khas Kediri
Di kanal YouTube FC Dallas, Maarten Paes pernah bercerita soal asal usul neneknya yang lahir di Kediri. Maarten Paes menyebut neneknya pernah tinggal di Kediri sebelum kembali ke Belanda karena Perang Dunia II.
"Dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," kata Maarten Paes.
Kediri sendiri punya ciri khas dalam hal bahasa. Ada beberapa kosakaka yang sulit dijumpai di daerah Jawa Timur lainnya. Salah satunya adalah 'peh'. Lalu, ada juga kata 'biyuh' dan 'mak bedunduk'.
Nah, apa jadinya jika Maarten Paes bicara dengan kata-kata khas Kediri tersebut? Berikut adalah cuplikan videonya:
Kediri juga, Mas? 🇮🇩
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) September 2, 2024
‣ #KitaGaruda pic.twitter.com/GHU5owemcg
Sumber: @TimnasIndonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akhirnya Bisa Gabung, Maarten Paes Ingin Bawa Timnas Indonesia Terbang Tinggi
Tim Nasional 3 September 2024, 20:12
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR