
Bola.net - Grup B Piala AFF 2020 akan menyajikan partai sengit antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Rabu (15/12/2021) malam WIB. Duel ini bakal diselenggarakan di Stadion Bishan, Singapura.
Bukan hal yang berlebihan jika menyebut pertemuan nanti akan melahirkan persaingan sengit. Sebab, dua tim ini merupakan penghuni dua posisi teratas di Grup B. Timnas Indonesia dan Vietnam juga sama-sama menyapu bersih dua kemenangan.
Penampilan apik skuad Garuda lahir saat berhasil menang 4-2 atas Kamboja dan unggul 5-1 kontra Laos. Vietnam tidak kalah. Mereka membukukan dua kemenangan, masing-masing 2-0 atas Laos dan 3-0 melawan Malaysia.
Timnas Indonesia sendiri sudah memasang target menjuara Piala AFF 2020 ini setelah hanya pernah meraih runner-up sebagai prestasi terbaik. Vietnam merupakan sang juara bertahan setelah memenangi edisi 2018 lalu.
Duel ini diprediksi bakal berlangsung menarik dengan kekuatan masing-masing tim. Terdapat empat fakta menarik yang mengiringi jelang perjumpaan Timnas Indonesia dengan Vietnam ini. Simak ulasannya di bawah ini:
Produktif Vs Clean Sheet

Timnas Indonesia mampu menunjukkan penampilan impresif dalam dua pertandingan Grup B. Masing-masing berhasil menang 4-2 atas Kamboja (9/12/2021) dan unggul 5-1 kontra Laos (12/12/2021).
Hasil ini membuat Timnas Indonesia berstatus tim paling produktif di Piala AFF 2021 dengan koleksi sembilan gol. Menariknya, muncul tujuh nama pencetak gol yang berbeda dari jumlah gol tersebut.
Skuat arahan Shin Tae-yong ini mampu mengungguli Thailand (6 gol) dan Vietnam (5 gol) yang digadang-gadang sebagai kandidat juara.
Tapi, Vietnam punya catatan yang tidak kalah mentereng. Mereka membukukan dua kemenangan, masing-masing 2-0 atas Laos (9/12/2021) dan 3-0 melawan Malaysia (12/12/2021).
Dari skornya saja sudah terlihat bahwa Vietnam membukukan dua clean sheet yang menunjukkan pertahanan mereka sangat rapat. Catatan ini sama persis dengan Thailand yang juga belum kebobolan dalam dua pertandingan.
Arsitek Korsel

Aroma racikan strategi Korea Selatan juga akan menghiasi pertandingan ini. Kebetulan, kedua tim sama-sama dilatih oleh arsitek asal Negeri Ginseng. Park Hang-seo di Vietnam, sedangkan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Park Hang-seo lebih dulu menunjukkan kiprahnya di Asia Tenggara dengan melatih Vietnam sejak 2017. Hasilnya, arsitek berusia 64 tahun ini mampu mempersembahkan trofi Piala AFF 2018 untuk Vietnam.
Sedangkan Shin Tae-yong baru menangani Timnas Indonesia sejak awal 2020. Kiprahnya tidak diragukan karena membawa Timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018. Tapi, kariernya di Indonesia sempat terhalang pandemi.
Unggul Head to head

Vietnam lebih unggul atas Timnas Indonesia dalam catatan lima kali perjumpaan. Rinciannya, mereka menang tiga kali, berbanding Tim Garuda yang hanya menang sekali saja.
Dalam dua pertemuan terakhir, kedua tim beradu di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Hasilnya, dua kali Timnas Indonesia babak belur, masing-masing dengan skor 1-3 (15/10/19) dan 0-4 (7/6/2021).
Di laga pertama, Timnas Indonesia masih ditangani oleh Simon McMenemy dalam laga yang berlangsung di Bali. Shin Tae-yong kemudian menemani di pertemuan kedua, dan hasilnya malah kalah 0-4.
Jika menilik pertemuan terakhir di Piala AFF, Timnas Indonesia lebih unggul, tepatnya dalam edisi 2016. Sempat menang 2-1 di leg pertama (3/12/2016), Timnas Indonesia menahan imbang 2-2 Vietnam setelah melewati babak tambahan (7/12/2016).
Skuad Kompetisi Domestik

Hanya ada dua kontestan Piala AFF 2020 yang mengandalkan skuat berisikan pemain kompetisi domestik. Satu di antaranya adalah Kamboja yang merupakan tim gurem dan selalu gagal menuju fase gugur di turnamen ini.
Lalu, satu lagi adalah Vietnam. Bedanya, meski para pemainnya bermain di kompetisi domestik, Vietnam termasuk tim yang diunggulkan. Itu tidak terlepas dari kemampuan mereka bersaing dengan kontestan negara lain.
Para pemain Vietnam memang jarang berkarier di kompetisi negara lain. Tapi, itu tidak membuat mereka kurang pengalaman. Tengok saja performa mereka selama berada di bawah arahan Park Hang-seo yang selalu diunggulkan di Asia Tenggara.
Disadur dari: Bola.com (Aditya Wany/Aryo Atmaja)
Diunggah pada: 15 Desember 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala AFF 2020: Ini Alasan Kasus Elkan Baggott dan Safawi Rasid Ditangani Berbeda
Tim Nasional 15 Desember 2021, 23:53
-
Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Beber Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia Tahan Vietnam
Tim Nasional 15 Desember 2021, 23:07
-
Yang Tersisa dari Duel Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020
Tim Nasional 15 Desember 2021, 22:56
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR