
"Kami kalah dari Vietnam ya sudah. Sekarang kami harus menatap Thailand yang sudah menunggu kami," tegas pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.
Dua tim sama-sama baru saja dilanda kekalahan tipis dari lawan-lawannya. Laga diprediksi akan kembali berjalan ketat, karena keduanya sama-sama mencari tiga angka guna menjaga peluang tetap lolos. Lebih-lebih Thailand yang baru sekali mengemas kemenangan dari tiga laganya.
"Ini kesempatan terakhir kami jika tak mau tersingkir dalam ajang ini," tegas manajer tim Gajah Putih, Somsak Sirithim.
Sementara sang pelatih, Jeerasak Charoenchan, menegaskan hal yang sama. "Tak ada jalan lain selain kami harus bermain seratus persen atau lebih dari yang kami punya. Kami butuh tiga poin untuk membuka jalan menuju semifinal," tegasnya.
Ancaman Thailand itu sangat diwaspadai Indra Sjafri. Menurutnya sejak sebelum lawan Vietnam, ia sudah mempersiapkan timnya untuk menghadapi Thailand dan Malaysia. "Setelah Myanmar, level lawan-lawan kita grafiknya terus naik. Kami tidak boleh lengah lagi," ungkap mantan pemain PSP Padang di era Perserikatan ini.
Ya, skuat berjuluk Garuda Jaya memang tak boleh menganggap enteng Thailand. Kekalahan mereka dari Vietnam dan Malaysia bukan berarti tim ini tak memiliki perlawanan. Justru perlawanan sengit mereka tunjukkan kala menghadapi kedua tim tersebut. Apalagi kini Supravee Miprathang yang ikut menggedor jala Vietnam di pertandingan perdana sudah pulih dari cedera.
Satu laga sisa melawan Malaysia dan tiga pertandingan sebelumnya yang melelahkan mau tak mau membuat Indra kembali akan melakukan rotasi. Tak menutup kemungkinan lini belakang yang tiga laga sebelumnya tak tergantikan akan ikut dirotasi.
Namun siapa yang akan dirotasi, Indra belum bisa menjelaskan semalam. Ia hanya menjelaskan, gelandang bertahan Hargianto belum kembali fit. Sementara Al Qomar Tehupelasury sudah fit, namun Paolo Oktavianus Sitanggang baru saja menunjukkan penampilan prima.
"Kita sudah nonton video Thailand. Tapi kita masih harus lihat kondisi terakhir anak-anak. Semoga semuanya fit dan baik-baik saja," pungkasnya.
Perkiraan Susunan Pemain:
Indonesia: Ravi Murdianto (GK), Putu Gede Juni Antara, M Fatchu Rohman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata; Alqomar Tehupelasury, Zulfiandi, Evan Dimas Darmono (C), Ilham Udin Armaiyn, Maldini, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Thailand: Anusit Termmee (GK), Kandani Thawornsak, Nantawat Kokfai (C), Sanhanat Opawasu, Atthawit Sukchuai; Ratchanon Phunklai, Chenrop Samphodi, Chaowat Veerachart, Chaiyawat Buran; Kullachat Jeentanorm, Supravee Miprathang. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Arifin: Ini Kemenangan Berharga Garuda Jaya
Tim Nasional 16 September 2013, 22:36 -
Indra Sjafri: Ini Garuda Jaya Sesungguhnya
Tim Nasional 16 September 2013, 22:31 -
Review AFF U-19 : Bangkit, Garuda Jaya Bekuk Thailand
Tim Nasional 16 September 2013, 21:43 -
HT Review: Garuda Jaya Sementara Tertahan di Gelora Delta
Tim Nasional 16 September 2013, 20:32 -
Inilah Skuad Indonesia U-19 vs Thailand U-19
Tim Nasional 16 September 2013, 19:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR