
Indonesia mengawali laga dengan kurang meyakinkan. Diawali salah umpan Evan Dimas, pemain Thailand merebut bola dan mencoba menembus benteng pertahanan Indonesia. Beruntung, Hansamu Yama Pratama berhasil menghalau bola.
Tampil di hadapan ribuan suporter sendiri, Indonesia balik menyerang. Melalui Dinan Javier dan Mukhlis Hadi Ning, Skuat Garuda Jaya sempat mengancam pertahanan Thailand.
Sembilan menit laga berjalan, Indonesia menunjukkan dominasi. Tekanan demi tekanan mereka lakukan ke pertahanan Thailand. Sementara, Thailand sendiri banyak mengandalkan kecepatan serangan balik mereka untuk mencetak peluang.
Ilham Udin Armaiyn sempat memiliki peluang emas menit 12. Lolos dari kawalan bek Thailand, pemain nomor punggung 20 ini melepas tembakan akurat ke gawang Thailand. Sayang, Rattanai Songsangchan masih sigap menepis bola.
Semenit kemudian, gawang Thailand bobol. Sepakan Evan Dimas membentur pemain belakang Thailand dan berbelok arah menembus gawang Thailand.
Unggul satu gol, Indonesia tak mengendurkan serangan. Melalui kreativitas Evan Dimas di lini tengah, Garuda Jaya terus menekan pertahanan Thailand.
Menit 36, Dinan Yahdian memiliki peluang emas. Mendapat umpan terobosan Evan, Dinan melepas tembakan ke tiang dekat. Sayang, kiper Thailand masih sigap menepis bola.
Kecerdikan Evan dalam mengatur permainan Indonesia menjadikannya target pemain Thailand di penghujung babak pertama, dua penggawa Thailand, Ratchanat Arunyapairot dan Ratchanon Phunklai mendapat kartu kuning karena melanggar kapten Timnas U-19 ini.
Permainan keras menjurus kasar Thailand merusak fokus penggawa Timnas U-19 Indonesia. Alhasil, di injury time babak pertama, para penggawa Indonesia gagal mengantisipasi sundulan Ratchanon Phunklai, yang menembus gawang Ravi Murdianto.
Indonesia U-19: Ravi Murdianto (GK), Putu Gede Juni Antara, M Fatchu Rohman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata; Hargianto, Zulfiandi, Evan Dimas Darmono (C), Ilham Udin Armaiyn, Dinan Yahdian, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
Thailand U-19: Rattanai Songsahan (GK); Kandani Thawornsak, Nantawat Kokfai, Sanhanat Opawasu, Ratchanat Arunyapairot; Chenrop Samphodi, Chaowat Veerachart, Kullachat Jeentanorm (C), Pisetsut Issarawong; Ratchanon Phunklai, Montree Pomsawat (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Arifin: Ini Kemenangan Berharga Garuda Jaya
Tim Nasional 16 September 2013, 22:36 -
Indra Sjafri: Ini Garuda Jaya Sesungguhnya
Tim Nasional 16 September 2013, 22:31 -
Review AFF U-19 : Bangkit, Garuda Jaya Bekuk Thailand
Tim Nasional 16 September 2013, 21:43 -
HT Review: Garuda Jaya Sementara Tertahan di Gelora Delta
Tim Nasional 16 September 2013, 20:32 -
EDITORIAL: Untunglah Garuda Jaya Kalah
Editorial 15 September 2013, 10:38
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR