Bola.net - - Sengkarut penjualan tiket laga antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mereka menyurati PSSI untuk mengingatkan federasi sepakbola Indonesia ini agar membenahi sistem penjualan tiket pertandingan leg pertama Semifinal Piala AFF 2016 tersebut.
"Dalam tiga hari terakhir ini Kemenpora cukup banyak menerima keluhan dari sebagian masyarakat mengenai sistem penjualan tiket," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam suratnya ke Ketua Umum PSSI tersebut.
"Keluhan ini sesungguhnya tidak boleh tetap berulang seandainya PSSI maupun pihak-pihak terkait dalam sistem penjualan tiket belajar dari kejadian serupa yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," sambungnya dalam surat bernomor 1268/D.IV/XII/2016 tersebut.
Menurut Kemenpora, pola penjualan yang ada saat tidak lancar sepenuhnya. Terbukti banyak kekecewaan timbul dan di antaranya menimbulkan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang Kemenpora, Jumat hari ini.
"Kemenpora mendesak PSSI untuk memperkecil peluang berkembangnya transaksi penjualan tiket yang sebagian di antaranya jatuh pada tangan calo-calo. Di banyak sektor jasa layanan masyarakat, hal tersebut bisa diatasi, dan demikian halnya yang harus dilakukan oleh PSSI," tulis Gatot, yang juga menjabat Deputi IV Kemenpora tersebut.
Selain itu, Kemenpora -dalam surat tersebut- meminta PSSI untuk menindak tegas oknum-oknum PSSI ataupun pihak-pihak tertentu yang diduga memungkinkan bergerak leluasanya sistem percaloan tiket. Kemenpora pun meminta organisasi pimpinan Edy Rahmayadi ini untuk tidak membiarkan buruknya pola penjualan tiket seperti itu, meskipun harus berkoordinasi dengan pihak lain baik internasional maupun mitra lokal.
"Kami mendesak PSSI untuk meminta pertanggungan-jawab pihak Kiostix yang secara teknis bertanggung-jawab dalam mekanisme penjualan tiket tersebut di Indonesia," tegas Gatot.
"Kami juga menuntut agar PSSI memastikan jumlah tiket yang dijual atau disediakan sesuai dengan kapasitas stadion," imbuhnya.
Menurut Gatot, evaluasi ini penting mengingat pertandingan Semifinal AFF pada 3 Desember 2016 mendatang merupakan tonggak awal pertandingan internasional pertama sistem home bagi Pengurus PSSI yang baru.
"Karenanya, pimpinan PSSI dituntut menunjukkan citra positif baik bagi aspek tata kelola pertandingan, keamanan, ticketing, perlindungan bagi tamu dari Vietnam dan AFF dalam konteks reformasi tata kelola sepakbola Indonedia yang lebih baik dan konstruktif," tandasnya. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riedl Bertekad Buru Kemenangan Lawan Vietnam
Tim Nasional 2 Desember 2016, 23:56 -
Rumitnya Penjualan Tiket Timnas Indonesia
Editorial 2 Desember 2016, 22:27 -
SOS Soroti Kejanggalan Penjualan Tiket Timnas Indonesia Kontra Vietnam
Bola Indonesia 2 Desember 2016, 22:20 -
Le Cong Ving Tak Akan Remehkan Indonesia
Tim Nasional 2 Desember 2016, 21:38 -
Pelatih Vietnam: Riedl Adalah Guru Saya
Tim Nasional 2 Desember 2016, 21:27
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR