
Bola.net - Jordi Cruyff, putra Johan Cruyff, mewarisi bakat sepak bola legendaris sang ayah. Simak perjalanan kariernya di dunia sepak bola internasional hingga akhirnya gabung Timnas Indonesia.
Jordi Cruyff telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tak hanya dikenal karena nama besar keluarganya. Sejak muda, ia sudah menunjukkan bakatnya dalam bermain sepak bola, baik di level klub maupun internasional. Meski sering dibayangi ketenaran ayahnya, Jordi mampu menorehkan prestasi tersendiri dalam kariernya.
Karier Jordi Cruyff di dunia sepak bola dimulai sejak usia muda, bergabung dengan berbagai klub terkenal. Sepanjang perjalanannya, ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu beradaptasi dengan berbagai peran di lini depan dan bahkan di lini belakang. Pengalamannya di beberapa klub besar turut membentuk reputasinya sebagai pemain berkualitas.
Tidak hanya bermain, Jordi juga aktif dalam dunia manajerial setelah mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain. Berbagai pengalaman yang ia peroleh selama bertahun-tahun di lapangan, serta pembelajaran dari ayahnya, menjadi bekal dalam meniti karier manajerial di beberapa tim.
Jordi Cruyff: Awal Perjalanan Karier di Barcelona
Jordi Cruyff memulai perjalanan sepak bolanya dengan melangkah ke akademi sepak bola Barcelona. Tumbuh dalam atmosfer sepak bola yang penuh gairah, ia belajar banyak dari sang ayah, Johan Cruyff, yang merupakan legenda di klub tersebut.
Meski demikian, Jordi tidak langsung bermain di tim utama Barcelona. Ia lebih dulu memperkuat tim cadangan, Barcelona B.
Pada tahun 1994, Jordi Cruyff mendapatkan kesempatan debut bersama tim utama Barcelona. Walaupun pada awalnya harus berjuang untuk mendapatkan tempat di starting XI, ia mulai menunjukkan kemampuan yang jempolan.
Ia menjadi bagian dari skuad utama Barca pada musim 1994/1995. Blaugrana juga dibantunya meraih gelar Supercopa de Espana.
Eksplorasi Karier di Eropa dan Pindah ke Klub Lain
Setelah beberapa tahun bermain di Barcelona, Jordi Cruyff memutuskan untuk melanjutkan karier di luar Spanyol. Ia bergabung dengan beberapa klub besar Eropa, salah satunya adalah Manchester United.
Bergabung dengan tim asuhan Sir Alex Ferguson memberikan pengalaman baru baginya, meskipun persaingan di tim tersebut cukup ketat. Bahkan di Old Trafford Jordi seringnya hanya bermain sebagai pemain pengganti.
Namun ia sempat membantu Man United meraih tiga gelar; Satu trofi Premier League 1996/1997 dan Charity Shield tahun 1996 dan 1997.
Selain Manchester United, Jordi juga bermain di beberapa klub lain, seperti Alaves dan Espanyol. Jordi sempat membantu Alaves ke final UEFA Cup 2001 tapi timnya dikalahkan Liverpool.
Langkah Baru dalam Dunia Sepak Bola: Menjadi Sporting Director & Manajer
Setelah pensiun dari sepak bola profesional sebagai pemain, Jordi Cruyff tak pergi jauh-jauh dari lapangan hijau. Ia memilih terjun ke balik layar dengan memegang peran sebagai sporting director di klub Yunani, AEK Larnaca.
Ia kemudian pindah ke klub Maccabi Tel Aviv. Jordi berada di klub tersebut selama beberapa tahun sebelum akhirnya ditunjuk menjadi manajer klub pada musim 2017/2018.
Jordi kemudian beralih sebagai pelatih Chongqing Dangdai Lifan di China. Setelah itu ia beralih ke pentas yang lebih besar yakni menerima pinangan menjadi Timnas Ekuador. Sayangnya waktnya di sana hanya sebentar, sekitar enam bulan saja.
Cruyff akhirnya memilih kembali ke China, kali ini menjadi manajer Shenzhen FC. Setahun kemudian, tepatnya pada musim panas 2021, ia kembali ke pelukan Barcelona sebagai sporting advisor.
Kini ia mendapat tantangan baru. Jordi dipercaya menjadi technical advisor Timnas Indonesia per 25 Februari 2025 ini.
Biodata & Karier Jordi Cruyff
Biodata
- Nama Lengkap: Johan Jordi Cruyff
- Tanggal Lahir: 9 Februari 1974
- Usia: 51 Tahun
- Tempat Lahir: Amsterdam, Belanda
- Tinggi: 1.85m
Karier Klub
Youth
- 1981-1988 Ajax
- 1988-1992 Barcelona
Senior
- 1992-1994 Barcelona B
- 1994-1996 Barcelona
- 1996-2000 Manchester United
- 1999: Celta Vigo (pinjaman)
- 2000-2003 Alaves
- 2003-2004 Espanyol
- 2006-2008 Metalurh Donetsk
- 2009-2010 Valletta
Karier Internasional
- 1996 Belanda
- 1995-2004 Catalonia
Karier Manajerial
- 2017-2018 Maccabi Tel Aviv
- 2018-2019 Chongqing Dangdai Lifan
- 2020 Ekuador
- 2020-2021 Shenzhen
Baca Juga:
- Wow! PSSI Tunjuk Eks Barcelona & Man United Ini Sebagai Techical Advisor Timnas Indonesia
- Barcelona Bantah Bakal Lepas Memphis Depay ke Manchester United
- Lagi, Barcelona Pastikan Frenkie De Jong Tidak Dijual di Tahun 2023
- Barcelona Akui Sedang Pantau Bintang Timnas Ghana Ini
- Deadline 10 Maret 2025, Naturalisasi dan Perpindahan Federasi 3 Pemain Harus Selesai demi Bisa Membela Timnas Indonesia Vs Australia
- Rekam Jejak Jairo Riedewald, Gelandang Dambaan Timnas Indonesia yang Susah Dinaturalisasi
- Sumardji Jawab Kabar Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Tunggu Pengumuman Resmi Ketum PSSI
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Menpora Angkat Bicara terkait Naturalisasi Jairo Riedewald: Diputuskan Tidak Diproses Dulu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Profil Jordi Cruyff: Dari Anak Johan Cruyff Hingga Technical Advisor Timnas Indonesia
Tim Nasional 25 Februari 2025, 18:05
-
Barcelona dan Poros Kekuatan Bernama Hansi Flick
Liga Spanyol 25 Februari 2025, 16:20
-
Jadwal Siaran Langsung Barcelona vs Atletico Madrid di RCTI Hari Ini, 26 Februari 2025
Liga Spanyol 25 Februari 2025, 15:34
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR