PSSI Bantah Pakai Uang APBN jika Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Bantah Pakai Uang APBN jika Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Skuad Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Irak, Kamis (6/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, membantah akan memakai uang APBN 2024 untuk menyewa pesawat demi Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Amali membenarkan bahwa PSSI telah menerima bantuan anggaran dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, jumlahnya Rp120 miliar, bukan Rp127 miliar.

"Yang saya perlu jelaskan, kan di samping ada bantuan dari pemerintah, kami juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dari sponsor, dari hal-hal yang komersial yang didapatkan oleh PSSI," ujar Amali

"Sehingga yang tidak tercantum di dalam peruntukan anggaran, itu kami biayai sendiri. Dari pembiayaan-pembiayaan yang kami dapatkan dari perolehan-perolehan komersial, dari sponsor yang didapatkan oleh PSSI," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Timnas Indonesia Tandang ke Bahrain dan China

Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

PSSI membuka opsi untuk mencarter pesawat ketika Timnas Indonesia tandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024, dan China pada lima hari kemudian, untuk efesiensi waktu.

"Sehingga taruhlah misalnya kita harus terpaksa menggunakan pesawat non-komersial. Nah, maka itu kita danai dengan dana-dana yang non-APBN," tutur Amali.

"Jadi APBN itu sudah ada peruntukannya. Pasti kalau itu ada, akan dicoret oleh Kementerian Keuangan dan seleksi awalnya di Kemenpora."

"Saya pastikan itu tidak benar ya, nggak seperti itu. Dan yang kami pakai pesawat yang non-komersial itu adalah yang tidak memungkinkan untuk kita pakai komersial," imbuh Amali.

(Bola.net/Fitri Apriani)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL