
Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari markas FIFA yang menjatuhkan sanksi berat untuk Timnas Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemainnya dinyatakan bersalah dalam sebuah skandal serius.
Komite Disiplin FIFA menemukan adanya pelanggaran berat terhadap pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC). Pelanggaran tersebut berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen.
Akibatnya, hukuman berat tak terhindarkan bagi sepak bola negeri jiran. FAM dijatuhi denda masif, sementara tujuh pemainnya dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama setahun penuh.
Skandal ini menjadi aib besar dan tamparan keras bagi integritas FAM. Ini adalah salah satu sanksi paling berat yang pernah diterima oleh anggota dari Asia Tenggara.
Akar Masalah: Dokumen Pemain yang Dimanipulasi
Penyelidikan Komite Disiplin FIFA menemukan fakta yang memberatkan. FAM terbukti telah menggunakan dokumen yang dimanipulasi atau dipalsukan saat mengajukan pertanyaan kelayakan pemain ke FIFA.
Tindakan ini dilakukan agar tujuh pemain tersebut bisa disahkan untuk membela tim nasional Malaysia. Ketujuh pemain yang terlibat adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Kasus ini mencuat setelah kelima dari tujuh pemain tersebut diturunkan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Momen itu terjadi saat Malaysia berhadapan dengan Vietnam pada 10 Juni 2025 lalu.
Hukuman Berat dari FIFA
Setelah mengevaluasi semua bukti yang ada, FIFA tanpa ragu menjatuhkan hukuman yang sangat berat. Sanksi ini ditujukan kepada federasi maupun para pemain yang terlibat secara langsung.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diperintahkan untuk membayar denda sebesar 350.000 Franc Swiss (CHF). Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 6,3 miliar Rupiah.
Tak hanya itu, ketujuh pemain yang terlibat juga tak luput dari hukuman. Mereka masing-masing didenda 2.000 CHF dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan.
Nasib Belum Berakhir, Masih Ada Potensi Banding
Hukuman dari Komite Disiplin FIFA ternyata belum menjadi akhir dari masalah ini. Nasib para pemain untuk bisa kembali membela Malaysia di masa depan masih abu-abu.
Masalah kelayakan mereka kini telah dirujuk ke badan lain, yaitu Tribunal Sepak Bola FIFA. Badan inilah yang nantinya akan memberikan pertimbangan lebih lanjut mengenai status mereka.
Meski demikian, FAM dan para pemain masih memiliki kesempatan untuk membela diri. Mereka diberi waktu sepuluh hari untuk meminta keputusan termotivasi dan memiliki hak untuk mengajukan banding ke Komite Banding FIFA.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kronologi Sanksi FIFA untuk Malaysia: Skandal Naturalisasi Ilegal hingga Pengakuan Soal Buyut
Asia 27 September 2025, 13:10 -
Media Vietnam Soroti Hukuman FIFA untuk Timnas Malaysia terkait Skandal Pemain Naturalisasi
Asia 27 September 2025, 11:42 -
Presiden FAM Ungkap FIFA Sudah Setujui Naturalisasi 7 Pemain Malaysia, Kenapa Sekarang Jadi Begini?
Asia 27 September 2025, 10:57 -
Skandal Bola Malaysia: FAM Siap Ajukan Banding Terkait Sanksi FIFA
Asia 27 September 2025, 07:00
LATEST UPDATE
-
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38 -
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR