Berulang kali PSSI memanggil para pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) Timnas.
PSSI bahkan sampai bertindak tegas dengan mengatakan akan memberikan sanksi jika pemain yang bersangkutan tidak juga mengindahkan panggilan tersebut. Sebagai langkah awal, PSSI akan meminta Komisi Disiplin untuk melakukan investigasi terkait hal tersebut. Tujuannya, guna mengetahui secara pasti apakah penolakan muncul dari pribadi pemain atau karena adanya intimidasi pihak klub.
Namun sayangnya, para pemain ISL tetap pada pendiriannya. Mereka menyerahkan sepenuhnya dan patuh pada perintah klub di mana mereka bernaung. Misalnya saja, pemain dan pengurus klub Persipura yang setali tiga uang.
Klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut memiliki daftar pemain paling banyak yang diincar Timnas untuk tampil di ajang Piala Asia 2015. Bahkan, Timnas berencana memanggil satu pemain tambahan asal Persipura, yaitu Ortizans B. N. Solossa. Sehingga total, ada delapan pemain yang dipanggil.
Selain Ortizan, tujuh pemain sudah terlebih dahulu dipanggil, yaitu Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Imanuel Wanggai, Boaz Solossa, Ian Luis Kabes, Lukas Mandowen, dan Ricardo Salampessy.
"Kami memang melarang pemain untuk memperkuat Timnas. Kami juga tidak takut adanya ancaman sanksi yang digembar-gemborkan pihak PSSI," ujar Sekretaris Umum Persipura, Thamrin Sagala.
Ditambahkannya, pihaknya sama sekali tidak gentar dengan ucapan Halim Mahfudz yang akan melaporkan pemain dan pengurus klub yang tidak memenuhi panggilan untuk memperkuat Timnas.
Bahkan, Halim juga berkoar berencana melaporkan hal tersebut kepada pihak FIFA dan AFC. Alhasil, para pemain dan pengurus klub akan mendapatkan daftar hitam dan tidak dapat bertanding di ajang apa pun.
"Kami sudah dianggap sebagai klub ilegal, tapi kenapa masih membutuhkan kami?" katanya.
"Kami tidak takut dengan PSSI. Karena seharusnya PSSI membayar denda pada kami sedikitnya sebesar Rp 10miliar. Hal tersebut karena Persipura Jayapura memenangkan gugatan di Badan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sports (CAS). PSSI memiliki dosa karena telah menjegal Persipura tampil di Liga Champions Asia 2012," pungkasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tanggapi Dingin Rencana Roy Suryo
Bola Indonesia 16 Januari 2013, 13:52
-
PSSI Jalin Kesepakatan Dengan News Corp
Bola Indonesia 16 Januari 2013, 12:26
-
Tak Takut Sanksi, Persipura Sebut PSSI Berdosa
Tim Nasional 16 Januari 2013, 03:57
-
Roy Suryo Segera Temui PSSI dan KPSI
Bola Indonesia 15 Januari 2013, 22:35
-
Djohar Arifin Gandoli Timo Scheunemann
Bola Indonesia 14 Januari 2013, 19:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR