
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menunjukkan sikap yang sangat tenang dan fokus. Ia menatap persaingan di ajang Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di kandang sendiri.
Meskipun hasil undian menempatkan Garuda Muda satu grup dengan rival abadi, Malaysia, Vanenburg enggan terlalu terbawa suasana. Ia secara tegas meminta timnya untuk tidak terlalu memikirkan laga yang kerap berlangsung panas tersebut.
Menurut juru taktik asal Belanda itu, fokus utama tim saat ini adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia menekankan pentingnya untuk menghadapi setiap pertandingan di fase grup satu per satu, tanpa terkecuali.
Sikap dingin dan pragmatis dari Vanenburg ini didukung oleh sebuah peta jalan yang jelas. Ia telah menyusun rencana persiapan dan perjalanan tim di turnamen dengan sangat cermat.
Tak Mau Terpancing Rivalitas dengan Malaysia
Gerald Vanenburg memilih untuk tidak ikut memanaskan rivalitas dengan Malaysia jelang pertemuan kedua tim di Grup A. Ia secara konsisten menganggap semua pertandingan di fase grup memiliki bobot yang sama pentingnya.
Pelatih asal Belanda itu ingin agar anak asuhnya tetap membumi dan tidak jemawa. Ia tidak mau fokus dan konsentrasi tim terpecah hanya karena terlalu memikirkan satu lawan spesifik yang punya sejarah rivalitas panjang.
"Saya senang bermain melawan mereka. Saya pikir pertandingan pertama sama pentingnya dengan pertandingan kedua dan ketiga," ujar Vanenburg saat ditemui di sela-sela latihan tim di Stadion Madya, Jakarta, pada hari Kamis (10/7/2025).
"Jadi saya pikir kami tidak perlu terlalu memikirkan Malaysia U-23," tegas sang arsitek.
Fokus Laga per Laga dan Perampingan Skuad
Gerald Vanenburg telah menyusun peta jalan yang sangat jelas untuk Timnas Indonesia U-23 di fase grup. Fokus utama tim saat ini adalah untuk meraih hasil maksimal di laga pembuka melawan Brunei Darussalam.
Sembari terus mematangkan taktik dan strategi, ia juga tengah dalam proses finalisasi skuad. Tiga pemain, yaitu Ahmad Wadil, Frengky Missa, dan Rahmat Syawal, telah resmi dicoret dari pemusatan latihan.
"Kami harus fokus pada pertandingan pertama melawan Brunei Darussalam U-23," imbuh Vanenburg.
"Setelah itu kami akan melihat ke pertandingan kedua dan ketiga. Setelah itu baru Malaysia U-23," pungkasnya, seraya menegaskan kembali urutan prioritas yang harus dijalani oleh timnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR