Bola.net - - PSSI akan melakukan perombakan besar dalam manajemen kepelatihan tim nasional (timnas) U-19 Indonesia. Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Gagal juara, timnas U-19 hanya merebut medali perunggu atau gelar runner up 2 diajang Piala AFF U-18 di Myanmar. Skuat Garuda Nusantara juga finis di peringkat tiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan awal November lalu.
Kegagalan tersebut membuat masa depan pelatih timnas Indra Sjafri dirumorkan terancam. Bahkan, Indra diminta untuk menimba ilmu kepelatihan di luar negeri sebelum persiapan Piala Asia U-19 2018 mulai dilaksanakan.
"PSSI akan mengumumkan rencana mengenai U-19 seperti apa. Mulai dari rencana manajemen tim, pelatih dan lain sebagainya. Selambat-lambatnya hari Selasa depan," ujar Joko Driyono di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Rabu .
Kesedihan para pemain Timnas U-19 usai dikalahkan Thailand.
Joko menegaskan rapat evaluasi tersebut hanya menyentuh pada skuat U-19 saja. Namun evaluasi itu akan digelar secara menyeluruh, termasuk pada performa internal kepengurusan baru federasi.
"Termasuk PSSI-nya juga," ucap Wakil Presiden AFF ini.
Pada 18 Oktober lalu, PSSI telah memanggil Indra Sjafri terkait kontraknya bersama tim Merah Putih. Namun Jokdri, sapaan Joko Driyono, tak ingin menerangkan lebih jauh apakah PSSI akan meninjau ulang kontrak itu, merevisi target timnas U-19, atau akan mencari pelatih yang baru.
"Ya pertanyaan Anda tadi sekaligus jawabannya juga," jawabnya singkat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas U-19 Gagal Total, PSSI Siapkan Rencana Perombakan Manajemen
Tim Nasional 15 November 2017, 23:21
-
Sekjen PSSI Minta BFC Tak Buru-buru Dinobatkan Sebagai Juara
Bola Indonesia 11 November 2017, 09:20
-
Penggawa Timnas U-19 Galau, Ini Respon PSSI
Tim Nasional 11 November 2017, 03:40
-
PSSI Tak Bisa Nilai Performa Indra Sjafri
Tim Nasional 11 November 2017, 02:18
-
PSSI Panggil Indra Sjafri Pekan Depan
Tim Nasional 10 November 2017, 22:18
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR