
Bola.net - Inter Milan punya kesempatan terakhir untuk menutup musim 2019/20 dengan kepala tegak. Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB nanti, Inter bakal menghadapi Sevilla di final Liga Europa 2019/20.
Kesempatan ini begitu berharga bagi Inter yang hanya bisa jadi runner-up di Serie a. Proyek pengembangan skuad mereka mulai terlihat positif, tapi masih pada tahap awal.
Sevilla pun bukan lawan mudah. Tim Spanyol itu merupakan Raja Liga Europa dengan koleksi lima trofi, Inter tidak boleh setengah-setengah, harus tampil ekstra.
Bos Inter, Antonio Conte, pun menegaskan tantangan berat yang bakal dihadapi timnya pada pertandingan ini. Sevilla bakal jadi lawan tangguh yang merepotkan.
Meski begitu, Inter boleh percaya diri memasuki pertandingan ini. Setidaknnya ada lima alasan Inter bisa mengalahkan Sevilla dan menjuarai Liga Europa musim ini.
Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Punya Lukaku-Lautaro
Alasan pertama, Inter punya pasangan striker yang luar biasa: Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Keduanya memegang peran sama dalam serangan Inter, tapi justru bisa melengkapi dengan baik.
Biasanya, Lukaku bakal jadi target operan gelandang dan winger Inter. Dia bisa menahan bola dan membiarkan Lautaro mencari posisi, lalu setelahnya peluang pun tercipta.
Kombinasi dua penyerang ini bakal merepotkan bagi tim mana pun. Jika terlalu ketat menjaga Lukaku, Lautaro bakal bergerak bebas. Jika terlalu mewaspadai pergerakan Lautaro, Lukaku bisa menyelesaikan peluangnya sendiri.
2. Momentum apik
Pemain Inter Milan merayakan gol Romelu Lukaku ke gawang Shakhtar Donetsk di Liga Europa. (c) AP Photo
Alasan kedua, Inter baru saja menang telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk pada duel semifinal lalu. Kemenangan ini bakal mendongkrak kepercayaan diri para pemain.
Terlebih, Shakhtar bukan lawan mudah. Menang 5-0 di laga sepenting semifinal Liga Europa tidak datang begitu saja, skuad Inter terbukti telah tampil luar biasa.
Kemenangan inilah yang akan jadi salah satu bekal mereka untuk menghadapi Sevilla nanti. Setidaknya kondisi skuad Conte sekarang sedang percaya diri dan siap mencetak banyak gol lagi.
3. Taktik Conte
Bicara soal keunggulan, Inter pun beruntung punya pelatih sekelas Antonio Conte. Legenda Italia ini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Serie A musim ini.
Bermain dalam formasi 3-5-2, Conte merancang gaya bermain Inter yang jauh lebih efisien dan tangguh di kedua sisi lapangan. Inter tidak menekan lawan terus-menerus, tapi memilih titik lemah lawan dan menekan di sana.
Juga, Inter punya pertahanan tangguh yang bisa mencegah serangan balik lawan. Mereka merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Serie A musim ini.
4. Komposisi skuad
Inter Milan (c) AP Photo
Alasan keempat, meski kedua tim terbilang sama tangguh, ada perbedaan besar perihal kedalaman skuad.
Sevilla tim tangguh di bawah Julen Lopetegui, tapi mereka tidak punya banyak pilihan. Sevilla hanya punya satu taktik andalan dengan pemain-pemain andalan di tiap posisi.
Inter sedikit lebih baik. Meski ada pemain-pemain tertentu yang selalu dipercaya, Conte tidak kesulitan melihat ke bangku cadangan dan membuat pergantian pemain.
Artinya, jika laga harus dilanjutkan sampai 120 menit, Inter bakal unggul karena bisa membuat pergantian pemain dan tetap menjaga kualitas permainan tim, berbeda dengan Sevilla yang bakal kehabisan opsi.
5. Paling sedikit buat kesalahan
Pada akhirnya, di laga sepenting ini, pemenang akan ditentukan oleh kesalahan-kesalahan kecil. Entah Inter atau Sevilla, tim yang paling sedikit membuat kesalahan diyakini bakal menang.
Untuk itu, Inter sedikit lebih unggul dibandingkan Sevilla. Pertahanan tim-tim Italia dikenal tangguh, terlebih sekarang Inter bermain di bawah Conte.
Mantan pelatih Juventus ini dikenal tidak akan tinggal diam membiarkan timnya membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Conte bakal marah habis-habisan pada pemain yang membuat kesalahan, dan itu bisa jadi kabar buruk untuk sang pemain.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Latihan Inter Milan Jelang Final Liga Europa: Santai Penuh Tawa
Galeri 21 Agustus 2020, 13:44
-
Inter Milan Hajar Shakhtar dan Tembus Final
Galeri 21 Agustus 2020, 11:49
-
Menang untuk Dikenang, Target Inter Milan Jelang Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020, 09:20
-
5 Alasan Inter Milan Bisa Kalahkan Sevilla dan Jadi Juara Liga Europa
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020, 09:00
-
Final Liga Europa, Pertandingan Terakhir Antonio Conte di Inter Milan?
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020, 08:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR