
Bola.net - Jose Mourinho tidak menutupi situasi di ruang ganti Tottenham pada saat ini. Sang manajer mengakui ada dua pemain yang tidak lagi bahagia berada di klub yakni Dele Alli dan Harry Winks.
Tottenham baru merampungkan laga melawan Antwerp di Liga Europa, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB. Tottenham menang dengan skor 2-0 lewat gol Carlos Vinicius dan Giovani Lo Celso.
Hasil positif itu membuat Tottenham merebut puncak klasemen Grup J dari Antwerp. Tottenham kini telah meraih 13 poin, unggul satu poin dari Antwerp yang harus puas berada di posisi kedua.
Di balik hasil positif itu, ada dua pemain yang menjadi pesakitan. Harry Winks kendati dimainkan sejak menit awal nampak tak bahagia. Sementara, Dele Alli hanya duduk manis di bangku cadangan.
Harry Winks Tidak Bahagia
Jose Mourinho menarik keluar Harry Winks pada menit ke-59, digantikan Tanguy Ndombele. Alih-alih duduk di bench, Winks justru masuk ke ruang ganti. Winks dilaporkan marah dengan pergantian itu.
"Setiap pemain yang meninggalkan lapangan saya bilang kepada mereka untuk mandi karena cuaca dingin. Beberapa memutuskan untuk pergi dan beberapa memutuskan untuk tetap," kata Mourinho dikutip dari BBC Sport.
"Ini pekerjaan yang mustahil untuk membuat setiap pemain senang dan jika Anda pergi ke setiap klub, orang yang tidak bermain pasti tidak bahagia," sambungnya.
Harry Winks menjadi pemain kunci pada era Mauricio Pochettino. Akan tetapi, ketika Mourinho mengambil kendali klub, gelandang asal Inggris itu mulai ditepikan dan kalah bersaing.
Bagaimana dengan Dele Alli?
Dele Alli bisanya mendapatkan kesempatan bermain di Liga Europa. Akan tetapi, kali Mourinho sama sekali tidak berpaling pada eks pemain MK Dons. Mourinho sadar bahwa itu tidak akan membuat Alli bahagia.
"Jangan lari dari kenyataan. Seorang pemain di bangku cadangan yang menyadari kelima pemain pengganti telah digunakan tentu saja bukan pemain yang bahagia dan saya tidak mengharapkan dia bahagia," kata Mourinho.
Sama seperti Winks, Alli adalah pemain kunci pada era Pochettino. Bahkan, gelandang timnas Inggris itu menjadi pusat permainan bersama Harry Kane di lini depan Tottenham.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Duel Tottenham vs Antwerp: Kandidat Kuat Juara Liga Europa?
- Lupakan Liga Europa, Arteta Minta Timnya Mulai Menang di Premier League
- Bersinar di AC Milan, Apa Lagi yang Harus Diperbaiki Jens Petter Hauge?
- Warganet Sepakat, Folarin Balogun Lebih Hebat Ketimbang Pierre-Emerick Aubameyang
- Sempurna di Liga Europa, Sekarang Hadapi Kenyataan di Premier League Ya, Arsenal!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Sabet Penghargaan Manajer Terbaik EPL November 2020
Liga Inggris 11 Desember 2020, 19:49 -
Prediksi Crystal Palace vs Tottenham 13 Desember 2020
Liga Inggris 11 Desember 2020, 17:05 -
Tottenham Coba Bajak Gialuigi Donnarumma dari AC Milan
Liga Inggris 11 Desember 2020, 16:40 -
Gacor di Tottenham, Real Madrid Langsung Ingin Pulangkan Sergio Reguilon
Liga Spanyol 11 Desember 2020, 15:36 -
Jose Mourinho Protes 8 Klub Liga Champions 'Turun Kasta' ke Liga Europa: Tidak Adil
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2020, 08:50
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR