
Bola.net - Malam itu seharusnya menjadi puncak kebahagiaan bagi Tottenham Hotspur. Setelah 17 tahun menanti, akhirnya mereka mengangkat trofi Liga Europa usai mengalahkan Manchester United 1-0. Namun, di balik sorak-sorai kemenangan, terselip kisah lain yang tak terduga.
Saat para pemain berbaris untuk menerima medali kemenangan, tiba-tiba suasana berubah canggung. Kotak medali yang disediakan UEFA ternyata kosong sebelum giliran tiga pemain penting Tottenham: Son Heung-min, Cristian Romero, dan Rodrigo Bentancur.
Inilah cerita di balik momen kemenangan yang seharusnya sempurna, tapi ternyata meninggalkan sedikit rasa getir.
Detik-detik Mengejutkan di Panggung Kemenangan
Prosesi penyerahan medali berjalan lancar hingga tiba pada momen yang tak terlupakan. Yves Bissouma menjadi pemain terakhir yang berhasil mendapatkan medali. Setelah itu, petugas UEFA hanya bisa saling pandang ketika menyadari persediaan medali telah habis.
Rodrigo Bentancur yang maju berikutnya hanya mendapat jabat tangan dari Presiden UEFA. Cristian Romero, sang bintang laga, mengalami nasib serupa. Kapten Son Heung-min pun harus puas hanya menerima trofi tanpa medali individual.
"Kami pemenang yang adil dan sangat bahagia," ujar Romero dengan senyum getir.
"Tapi tentu saja, medali itu seharusnya menjadi hak setiap pemain yang berjuang di lapangan," tambahnya.
Suara Hati Sang Kapten Spurs
Son Heung-min, sang kapten yang membawa trofi dengan bangga, ternyata menyimpan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ini adalah momen yang ia impikan sepanjang karier. Di sisi lain, ada sesuatu yang kurang dari pesta kemenangan mereka.
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan," katanya mencoba berpositif.
"Tapi aku tak akan bohong, rasanya ada yang kurang tanpa medali itu," tutupnya.
Malam itu, Tottenham memang juara. Tapi cerita tentang medali yang kurang akan terus melekat dalam sejarah kemenangan mereka. Sebuah pengingat bahwa bahkan di momen paling bahagia sekalipun, tak ada yang benar-benar sempurna.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Dari Kegagalan Liga ke Puncak Eropa: Perjalanan Tottenham ke Tangga Juara
- 5 'Dosa' yang Ruben Amorim dan Para Pemainnya yang Bikin Manchester United Gagal Juara Liga Europa
- Alejandro Garnacho Memberi Pujian Kapten Tottenham: Dia Bek Terbaik di Dunia
- Usai Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun, Bintang Tottenham Beri Peringatan Keras ke Manajemen Soal Ange Postecoglou
- MU Tanpa Gelar, Tanpa Kompetisi Eropa Musim Depan, Akankah Bruno Fernandes Bertahan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU? Liam Delap Melipir ke Chelsea!
Liga Inggris 22 Mei 2025, 19:03 -
Ruben Amorim Balas Nyinyiran Alejandro Garnacho: Salahmu Sendiri!
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR