Usai Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun, Bintang Tottenham Beri Peringatan Keras ke Manajemen Soal Ange Postecoglou

Bola.net - Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun setelah menjuarai Liga Europa. Kemenangan 1-0 atas Manchester United di final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, menjadi bukti kesuksesan Ange Postecoglou membawa perubahan.
Brennan Johnson, pahlawan kemenangan lewat gol tunggalnya, langsung memberi pesan tegas kepada manajemen klub. Pemain asal Wales itu meminta dewan direksi memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih.
Padahal, Postecoglou sempat berada di ambang pemecatan akibat performa buruk di Premier League. Namun, gelar ini menjadi pembuktian bahwa proyek sang pelatih patut dilanjutkan.
Johnson Bela Mati-matian Sang Pelatih

Johnson menegaskan bahwa Postecoglou sudah membuktikan janjinya untuk memberikan gelar di musim kedua. Golnya di final menjadi penanda kesuksesan proyek pembangunan tim yang diusung pelatih asal Australia itu.
Pemain berusia 23 tahun itu menyebut kemenangan ini sebagai momen "mic drop" terbaik untuk membungkam kritik. Dia mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelatih kepada para pemain.
"Dia sudah melakukan tugasnya," kata Johnson kepada TNT Sports.
"Dia bilang akan menang di tahun kedua dan itu terbukti. Jika ada momen untuk mic drop, inilah saatnya," dukungnya.
"Saya tidak bisa cukup berterima kasih pada pelatih atas kepercayaannya. Terutama di Liga Europa, dia punya cara khusus untuk memotivasi kami dan hari ini hasilnya terlihat," lanjutnya.
Postecoglou Tak Mau Berhenti di Sini

Meski sudah memberikan gelar pertama sejak 2009, Postecoglou mengaku belum merasa pekerjaannya selesai. Dia justru ingin melanjutkan proyek pembangunan tim yang lebih matang di musim-musim mendatang.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengungkapkan bahwa target utamanya sejak datang adalah memberikan trofi. Kini setelah tercapai, dia ingin memulai babak baru dengan fondasi yang lebih kuat.
"Saya tidak merasa pekerjaan sudah selesai, kami masih dalam proses membangun. Sejak menerima pekerjaan ini, satu hal ada di pikiran saya: menang. Sekarang kami berhasil," tegas Postecoglou.
"Ini untuk para pendukung sejati. Saya tahu artinya bagi klub ini. Semakin lama, semakin sulit memutus rantai kegagalan," sambungnya penuh emosi.
Mentalitas Juara yang Baru Terbentuk

Postecoglou mengaku bisa merasakan tekanan psikologis yang menghantui seluruh anggota klub. Menurutnya, trofi ini akan mengubah mentalitas para pemain muda Tottenham ke depannya.
Dia berharap pengalaman merasakan kemenangan bisa menjadi fondasi penting untuk kesuksesan di masa depan. Postecoglou juga membedakan antara tekanan di liga dan kompetisi knockout.
"Saya bisa merasakan kegugupan di seluruh klub. Sampai kamu berhasil, kamu tidak akan pernah mengerti rasanya," ungkapnya.
"Kami punya grup pemain muda dan saya harap dengan merasakan ini, mereka akan berbeda. Sepak bola dengan sistem gugur berbeda dengan liga - ini tentang organisasi dan perencanaan matang," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- MU Tanpa Gelar, Tanpa Kompetisi Eropa Musim Depan, Akankah Bruno Fernandes Bertahan?
- Manchester United Gagal di Final Liga Europa Gara-gara Cadangkan Pemain Ini
- Ruben Amorim Siap Mundur dari MU Tanpa Kompensasi Hanya dengan Satu Syarat
- Drama di San Mames: Ketika Harry Maguire dan Cristian Romero Terlibat Cekcok Panas
- Rapor Pemain Tottenham saat Kalahkan MU di Final Liga Europa: Romero Tak Kenal Ampun, Vicario Jadi Pahlawan Terakhir
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Hal Ini yang Bisa Bangkitkan Manchester United
Liga Inggris 22 Mei 2025, 18:00
-
Musim Terburuk MU dalam 51 Tahun Berakhir dengan Malu Besar
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR