
Bola.net - Manchester United pasti akan bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Sevilla, jika mereka diperkuat oleh Jadon Sancho, menurut Paul Scholes.
United menciptakan banyak peluang saat bermain melawan Sevilla di semifinal Liga Europa, Senin (17/08/2020) dini hari WIB. Contohnya saja di awal babak kedua.
Mereka mendapat peluang dari Anthony Martial Tak satu tapi tiga sekaligus. Akan tetapi semuanya digagalkan oleh kesigapan kiper lawan, Bono.
Marcus Rashford juga sempat mendapat peluang namun gagal memaksimalkannya. Demikian juga dengan Mason Greenwood.
Total ada 20 percobaan tembakan di laga ini yang dilepas skuat MU. Tujuh di antaranya mengenai sasaran.
Namun cuma satu saja yang berbuah gol yakni tendangan penalti Bruno Fernandes. MU akhirnya kalah 2-1 dari Sevilla berkat gol Suso dan Luuk de Jong.
Andaikan Ada Sancho
Kegagalan Manchester United untuk bisa memaksimalkan peluang-peluang yang dimilikinya mendapatkan sorotan dari Paul Scholes. Ia mengatakan jika saja Setan Merah memiliki Jadon Sancho dalam skuatnya, situasinya akan berbeda.
“Jika mereka ingin memenangkan trofi, mereka harus mulai mengeluarkan uang,” kata Scholes di BT Sport.
"Mereka menciptakan peluang malam ini, tetapi jika Sancho ada di tim itu, mereka akan mencetak gol," cetus sang legenda MU.
Keputusan Final Dortmund
Kesempatan Manchester United untuk bisa mendatangkan Jadon Sancho sendiri tampaknya sudah tertutup. Pasalnya pihak Borussia Dortmund sudah menegaskan bahwa sang winger akan terus bertahan di Bundesliga musim depan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Sporting director Dortmund, Michael Zorc. Ia menegaskan keputusan Dortmund tak bisa diganggu gugat.
"Jadon Sancho akan bermain dengan kami musim depan. Keputusan sudah final. Saya pikir itu menjawab semua pertanyaan," tegasnya.
Kekalahan Manchester United dari Sevilla ini sendiri berarti membuat mantan klub Paul Scholes itu finis tanpa trofi untuk musim ketiga berturut-turut. Ini rekor terpanjang mereka tanpa trofi sejak empat musim berturut-turut tanpa trofi utama antara tahun 1985 dan 1989. Jika melihat tren tersebut, maka ada kemungkinan Jadon Sancho enggan merapat ke Old Trafford karena ia menilai MU kemungkinan tak bisa bersaing dengan rival-rivalnya khususnya di Premier League.
(BT Sport)
Ingin tahu informasi jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Ingin tahu informasi jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions Liga Europa lainnya? Klik di sini.
Baca Juga:
- Dapat Penalti Lawan Sevilla, Manchester United Panen Sindiran
- Hasil Pertandingan Sevilla vs Manchester United: Skor 2-1
- Man of the Match Sevilla vs Manchester United: Yassine Bounou
- 6 Pelajaran dari Sevilla vs Manchester United, dari Rekor Penalti Hingga Performa Fantastis Bono
- Highlights Liga Europa: Sevilla 2-1 Manchester United
- Reaksi Netizen Usai Manchester United Dijegal Sevila di Liga Europa: HAHAHAHAHAHAHAH
- Satu Permintaan Ole Gunnar Solskjaer Terhadap Bruno Fernandes, Apa Itu?
- Jadwal Premier League 2020/21 Bocor, Manchester United Bertemu Arsenal di Pekan Pembuka
- Tinggalkan Manchester United, Tahith Chong Resmi Pindah ke Werder Bremen
- VIDEO: Prediksi Sevilla vs Manchester United, Waspadai Raja Liga Europa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Serius Mengejar Douglas Costa Sebagai Alternatif Jadon Sancho
Liga Inggris 17 Agustus 2020, 22:39
-
Bruno Fernandes Kirim Pesan Menyentuh Pasca Manchester United Dikalahkan Sevilla
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 22:18
-
Erling Haaland, Solusi atas Permasalahan Manchester United
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 19:52
-
Bruno Fernandes dan Victor Lindelof Bersitegang, Apa Kata Ole Gunnar Solskjaer?
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 19:32
-
3 Musim Nirgelar, Manchester United Ulangi Prestasi Buruk Sejak 1989
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR